TRIBUNNEWS.COM - Dua laga krusial nan berat telah menanti AC Milan pada Giornata 13 dan 14 Liga Italia.
Sassuolo dan Lazio siap menjadi ujian konsistensi AC Milan dalam usaha mereka mempertahankan gelar Capolista.
Rossoneri dapat diibaratkan sebagai raksasa Liga Italia yang bangun dari tidur panjangnya.
Baca juga: Mengenal Dony Haryono, Atlet Voli Indonesia yang Hijrah Berkompetisi di Bahrain
Baca juga: AC Milan Limbung Bikin Pioli Gusar, Datangkan Bek Tengah jadi Harga Mati Rossoneri
Genap sembilan musim beruntun, klub yang bermarkas di Stadion San Siro itu nirgelar Liga Italia.
Terakhir kali Zlatan Ibrahimovic cs menyabet gelar Scudetto ialah musim 2010/2011.
Setelah sekian lama perjuangan yang dilakukan, saat ini AC Milan memiliki kans besar untuk membayar dahaga gelar tersebut.
Rossoneri sejauh 12 pekan Liga Italia belum terkalahkan, kini menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Italia.
Tim asuhan Stefano Pioli itu mengemas 28 poin.
Namun posisi mereka dalam ancaman klub saingan seperti Juventus dan Inter Milan yang berada di urutan tiga dan dua.
Terlebih lagi, performa AC Milan terbilang menurun drastis dalam dua laga terakhirnya.
Tercatat kala bersua dengan Genoa dan Parma, AC Milan hanya mampu meraih dua angka dari enam maksimalnya.
Tentu catatan tersebut tak bisa dipandang enteng, mengingat persaingan di posisi puncak klasemen kian sengit.
Rossoneri yang terlalu banyak membuang poin membuat posisi mereka kini dalam ancaman nyata Inter Milan.
Nerazzurri yang berada di urutan kedua hanya berjarak satu angka saja.