Baca tanpa iklan
Kemenangan menjadi harga mati bagi skuat asuhan Antonio Conte itu demi bisa menjaga asa dalam perburuan gelar Liga Italia musim ini.
Terlebih lagi, jika AC Milan menelan hasil imbang, atau pahitnya kekalahan, maka besar peluang bagai Inter Milan melakukan kudeta.
Catatannya ialah Romelu Lukaku cs harus mengalahkan Spezia yang musim ini berstatus sebagai tim promosi.
Lantas mengaopa duel Inter Milan vs Spezia dinamakan beda kelas?
Jawabannya ialah komposisi tim dan kedalaman skuat, di mana kualitas yang dimiliki oleh Nerazzzurri jauh di atas sang calon lawan.
Dilansir laman resmi klub, Inter Milan demi bisa menjaga asa meraih gelar Liga Italia sekaligus memberikan teror nyata bagi AC Milan ialah mengulang memori manis 31 tahun silam.
Tepatnya saat pertemuan terakhir bersua Spezia, Nerazzurri berhasil menggulung sang lawan di ajang Coppa Italia lewat skor 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta saat itu dilesakkan oleh striker Inter Milan asal Jerman, Jurgen Klinsmann.
Namun dalam pertandingan nanti malam, peluang besar untuk mengikuti jejak serupa dimiliki oleh Romelu Lukaku.
Tidak bisa diingkiri kembali bahwa kegemilangan Inter Milan di Liga Italia dalam dua musim terakhir berkat penampilan Romelu Lukaku.
Musim lalu eks bomber Manchester United itu mengemas 34 lesakan di semua kompetisi.
Catatan tersebut terbilang wah, mengingat itu adalah musim perdana striker Timnas Belgia di ajang Liga Italia.
Kemudian musim ini, Romelu Lukaku terus memberikan penampilan terbaiknya demi bisa menggaransi poin maksimal bagi Nerazzurri.
Tercatat sejauh ini Lukaku telah mengemas 10 gol di ajang Liga Italia.
Ia memiliki torehan gol yang sama dengan bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Diprediksi tambahan tiga poin yang bisa diraih Nerazzurri bisa menjadi sinyal yang dibunyikan oleh Lukaku cs untuk Rossoneri.
Pasalnya perburuan gelar Liga Italia musim ini diprediksi akan bertajuk Derby della Madonnina.
(Tribunnews.com/Giri)