TRIBUNNEWS.COM - Cedera adalah hal yang paling dihindari para pesepakbola.
Bukan cuma lantaran risiko terhadap kemampuan sang pemain saat kembali ke lapangan hijau, cedera juga kerap mengancam kelanjutan karier pemain tersebut.
Namun, tak selamanya cedera menjadi hal buruk.
Bisa jadi, cedera adalah awal baik bagi cedera seorang pemain.
Baca juga: Para Pemain Indonesia yang Dicampakkan FC Utrecht, Bagus Kahfi Bisa Lebih Cepat Tembus Tim Utama
Hal yang terjadi pada Bagus Kahfi misalnya. Cedera menjadi pintu pembuka perkenalan dirinya dengan tim yang mewujudkan mimpinya berkarier di Eropa.
Pemain FC Utrecht, Bagus Kahfi, menjelaskan bahwa pada awalnya dirinya tak punya niatan bermain di Liga Belanda.
Pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi, mengungkap kisah awal mula dirinya terdampar di FC Utrecht.
Kisah itu diceritakan Bagus saat menjalani bincang-bincang bersama pemain Persita Tangerang, Hamka Hamzah, di kanal Youtube Hamka Story 23.
Bagus memang akan segera bermain di Liga Belanda bersama FC Utrecht.
Baca Juga: Lupa Rasanya Kalah, AC Milan dan Juventus Kompak Jadi Tim Paling Tangguh di Seantero Eropa
Saudara kembar Bagas Kaffa itu mendapat tawaran kontrak selama 18 bulan untuk bermain di tim junior FC Utrecht, Yong Utrecht.
Menurut Bagus, pada mulanya dirinya tak punya niatan sama sekali untuk bermain di Belanda.
Kisahnya terdampar di FC Utrehct bermula saat direktur Garuda Select, Dennis Wise, memintanya terbang ke Negeri Kincir Angin itu.
Padahal, saat itu Bagus tengah menjalani terapi di Lewin Clinic, Inggris.
Baca juga: Gelandang FC Utrecht Ungkap Hasil Obrolan dengan Bagus Kahfi, Sepakbola Indonesia Lebih Keras