TRIBUNNEWS.COM - Salah satu hal menarik yang mewarnai performa gemilang AC Milan adalah bersinarnya para pemain muda Rossoneri.
Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan dianggap cukup bagus dalam memoles para pemain muda Rossoneri.
Nama-nama seperti Gianluigi Donnaruma, Sandro Tonali, Ismael Bennacer, Franck Kessie, Jens Petter Hauge, hingga Brahim Diaz mampu bersaing untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Terlepas dari beberapa nama tersebut, Pioli coba menyinggung pertumbuhan dua pemain muda AC Milan lainnya.
Baca juga: Stefano Pioli Anggap Juventus & Inter Masih Favorit, AC Milan Hanya Fokus Berikan Terbaik
Baca juga: Demi Pertahankan Rekor Unbeaten, Stefano Pioli Ungkap Misi Penting AC Milan Bertemu Lazio
Dua pemain muda AC Milan yang tak lepas dari komentar Pioli antara lain Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers.
Pioli memandang Leao maupun Saelemaekers mampu berkembang dengan baik sebagai pemain muda AC Milan.
Sebagai contoh Rafael Leao yang mulai menemukan ketajaman dan kedewasaan dalam bermain di lini depan.
Pioli berharap pemain asal Portugal itu terus mencoba mengasah ketajamanannya sebagai seorang juru gedor.
"Tidak ada pemain yang dapat mengatakan dia telah mencapai puncaknya pada usia 21 tahun," ungkap Pioli dilansir laman resmi AC Milan.
"Leao perlu menambahkan beberapa gol lagi dan permainannya perlu diasah lagi sebagai penyerang,".
Rafael Leao yang lebih banyak beroperasi pada sisi sayap kiri AC Milan memang tampil lumayan pada musim ini.
Torehan empat gol dan tiga assist menjadi kontribusi positif Leao pada musim ini bersama AC Milan.
Sementara itu, Pioli juga memuji sifat kerja keras yang diperlihatkan Saelemaekers dalam usahanya membuktikan kualitas terbaiknya.
"Sebelum dia bergabung dengan kami, saya tidak mengenalnya, dia bekerja keras dan meningkat demi hari dengan sikap yang baik," puji Pioli.
"Tim ini memiliki banyak bakat dan kemampuan berkembang pesat, kami mengambil langkah maju," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Perasaan Bangga Stefano Pioli Dapat Kesempatan Tangani Tim Sehebat AC Milan
Pada awalnya Saelemaekers memang dipandang bukanlah sosok yang istimewa dalam skuad tim berjuluk Rossoneri tersebut.
AC Milan sendiri mendatangkan Saelemaekers dari Anderlecht dan sang pemain diikat kontrak hingga 24 Juni 2024.
Gelontoran dana sebesar 3,5 juta euro dikabarkan harus dikeluarkan AC Milan guna merekrut pemain asal Belgia tersebut.
Pemain yang masih berusia 21 tahun itu terlihat sempat mengalami kesulitan untuk bisa menembus tim utama AC Milan pada awal kedatangannya.
Awal petualangannya bersama AC Milan tergolong cukup sulit karena ia hanya bermain 22 menit saja sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.
Kesabaran dan ketekunan yang dilakukan Saelemaekers akhirnya terbayar tuntas ketika Stefano Pioli mulai percaya pada kualitasnya.
Stefano Pioli berulang kali memberikan kesempatan kepada Saelemaekers guna menunjukkan bakat terbaiknya di atas lapangan.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Juventus Dipermalukan Fiorentina, Rekor Unbeaten La Vecchia Signora Ambyar
Setelah musim kembali dimulai, Saelemaekers tercatat memainkan enam pertandingan sebagai starter dan beberapa penampilan dari bangku cadangan pada akhir musim lalu.
Saelemaekers harus bersaing dengan Samu Castillejo untuk memperebutkan tempat utama di sektor winger kanan AC Milan.
Berbicara tentang Saelemaekers, ia mungkin juga bukan pemain yang bisa membuat AC Milan mendapatkan keuntungan dari penjualan jersey.
Namun kehadiran Saelemaekers lebih terasa ketika ia bermain di atas lapangan, dimana keseimbangan AC Milan lebih banyak terlihat ketika sang pemain tampil.
AC Milan saat ini dapat mengandalkan para pemain bertipikal pekerja keras yang tidak mudah menyerah, dan hal itu cocok dengan karakter Saelemaekers.
Saelemaekers sejauh ini telah memainkan enam pertandingan musim ini, rinciannya 12 kali (Liga Italia) dan 4 kali (Liga Europa).
Jika performa menjanjikan mampu terus dilakukan Saelemaekers dan Rafael Leao, bukan tidak mungkin keduanya bisa menyegel tempat utama dalam skuad Rossoneri.
Apalagi Stefano Pioli sudah mulai mempercayakan timnya kepada para pemain muda agar mereka terus berkembang menjadi lebih baik setiap saatnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)