Berawal dari umpan manis Calhanoglu dari sepak pojok, sundulan Rebic merobek jala gawang tim tamu.
Tertinggal satu gol membuat Lazio langsung menggebrak dengan melancarkan sebuah serangan sporadis.
Adam Marusic melakukan tusukan dengan mengandalkan kecepatannya, namun tendangannya hanya melebar tipis di sisi gawang AC Milan.
AC Milan justru yang kembali mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan setelah mendapat penalti menit 15.
Berawal dari pergerakan Rebic, salah seorang bek tim tamu dianggap melakukan pelanggaran berupa tekel ke pemain Serbia tersebut.
Calhanoglu yang menjadi algojo penalti dengan tenang mampu mengkonversikan menjadi gol.
AC Milan pun unggul dua gol cepat ketika laga baru memasuki 15 menit pada babak pertama.
Gantian Lazio yang mendapatkan peluang emas lewat titik penalti ketika laga memasuki menit 26.
Sempat gagal dalam mengeksekusi penalti, bola rebound berhasil dimanfaatkan oleh Luis Alberto lewat sundulannya.
Lazio sementara berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melawan AC Milan di Stadion San Siro.
Gol dari Luis Alberto itu membuat intensitas laga semakin meningkat dan jual beli serangan tak bisa terhindarkan.
Hanya saja memang permainan agresif yang diperlihatkan kedua tim belum merubah papan skor.
Ketika laga memasuki menit 40, Lazio terus berusaha untuk mengejar defisit satu gol untuk menyamakan kedudukan.
Namun usaha yang dilakukan Lazio masih terbentur oleh penampilan gemilang yang diperlihatkan oleh Donnarumma.