TRIBUNNEWS.COM - Presiden Juventus, Andrea Agneli mengungkapkan isi hatinya setelah melihat performa kurang maksimal yang dilakoni timnya di Liga Italia musim 2020/2021.
Penampilan Juventus musim ini memang belum stabil sebagaimana yang telah mereka perlihatkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun baru menelan satu kekalahan di kompetisi Liga Italia, hal itu masih belum mengindikasikan konsistensi Juventus.
Baca juga: Momentum AC Milan Hapus Dahaga Gelar Liga Italia, Juventus Terkikis, Inter Wajib Dapat Perhatian
Juventus sejauh ini masih berada pada posisi keenam dengan perolehan 24 poin dari 13 laga yang telah dilakoni.
Pasukan Si Nyonya Tua harus terpaut 12 poin dari AC Milan yang menduduki puncak klasemen.
Torehan enam kemenangan, enam hasil imbang, dan satu kekalahan bukanlah catatan yang impresif bagi tim sekelas Juventus.
Tebaru, Juventus harus menelan kekalahan telak dari Fiorentina ketika menjamu lawan di kandang sendiri pada laga terakhirnya.
Sebuah kekalahan besar yang membuat Juventus harus melorot di papan klasemen sementara.
Tak hanya itu, rentetan hasil kurang memuaskan yang didapatkan Juventus dibarengi dengan kurang bersinarnya performa Paulo Dybala.
Baca juga: Liga Inggris - Peran Ancelotti Sulap Dominic Calvert-Lewin seperti Cristiano Ronaldo
Baca juga: AC Milan Catatkan Diri Jadi Tim Paling Tangguh se-Eropa Seusai Menang Atas Lazio 3-2
Pemain asal Argentina itu terlihat sedang merasakan situasi tak mudah bersama Juventus musim ini.
Andrea Pirlo selaku pelatih Juventus tentu harus meningkat kinerja dan semangatnya dalam memperbaiki timnya pada paruh kedua musim.
Jika ia gagal dalam memaksimalkan hal tersebut, bukan tidak mungkin ambisi Juventus meraih scudetto kesepuluh akan buyar.
Menanggapi situasi itu, Andrea Agnelli selaku presiden Juventus mengaku saat ini menjadi momen yang sulit bagi siapapun, termasuk timnya.
Apalagi di tengah situasi pandemi, sepak bola terasa berbeda ketika para penggemar tidak bisa menyaksikan tim kebangaannya bertanding.