Lantaran Lyon dan Lille memiliki nilai sama yakni 36.
Sementara itu, PSG berada di peringkat ketiga dengan raihan 35 poin.
Hasil dari 11 kali menang, dua imbang , dan empat kali kalah
Kekosongan kursi pelatih yang akan terjadi tersebut membuat Pochettino santer diberitakan mengisi pos tersebut.
Sementara itu, Eriksen yang sudah tersingkir dari skuat Inter Milan berpeluang hijrah mengikuti jejak mantan pelatihnya tersebut.
Dilaporkan oleh Tuttomercato, hubungan alami antara Pochettino dan Eriksen membuat keduanya berpeluang reunian lagi.
Apalagi Eriksen merupakan salah satu pemain vital Pochettino semasa berkostum Inter Milan.
Eriksen tercatat telah memainkan 255 laga selama enam musim dibawa asuhan pelatih asal Argentina tersebut di Tottenham Hotspur.
Hanya Harry Kane dan Son Heung-Min yang mampu mencetak lebih banyak gol daripada 58 gol Eriksen di tim asal London itu.
Hanya saja kontribusi yang diberikan Eriksen dan Pochettino belum sanggup memberikan gelar bergengsi bagi The Lilly Whites.
Sebelum akhirnya keduanya harus pergi dari Tottenham Hotspur karena sudah tak dibutuhkan lagi.
Eriksen hijrah ke Inter Milan untuk bisa kembali mendapatkan kesempatan lebih dalam bermain.
Sekaligus membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu playmaker terbaik dunia.
Hanya saja ternyata keinginan Eriksen hanya sebatas impian belaka karena ia gagal mendapatkan apa yang mau.