News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

SUSUNAN PEMAIN dan Live Streaming Inter vs Crotone: Misi Conte Kudeta AC Milan, Lukaku Starter

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku merayakan mencetak gol pertama timnya selama leg pertama babak pertama Liga Champions UEFA, grup B, pertandingan sepak bola antara Inter Milan dan Borussia Moenchengladbach, di stadion San Siro di Milan, pada 21 Oktober 2020. MIGUEL MEDINA / AFP

Lukaku menyebut dirinya banyak mengalami perkembangan selama perjalanan kariernya, tak terkecuali kala membela Inter Milan.

Terlebih lagi, Lukaku pernah bekerja sama dengan berbagai pelatih yang memiliki pendekatan berbeda-beda di setiap klub yang pernah ia bela.

Penyerang Timnas Belgia ini menjabarkan alasannya menempatkan diri di jajaran penyerang top dunia.

Baca juga: Inter Milan Serius Gaet Rodrigo De Paul, Christian Eriksen Diambang Pintu Keluar Nerazzurri

Baca juga: Stefan de Vrij Bicara Persaingan Scudetto, AC Milan Berhasil Menyatu, Juventus Bisa Mengejar

Diketahui, Lukaku sendiri sudah membela berbagai klub di beberapa liga sepak bola top benua biru.

Kariernya mulai mencuat ke permukaan kala dirinya membela panji Everton.

Setelah itu, kegemilangan Lukaku membuat Jose Mourinho tertarik memboyongnya ke Manchester United.

Setelah berpetualang di tanah Inggris, mantan penyerang Chelsea ini merumput bersama Inter Milan.

Lukaku merasa dirinya makin matang dan menjelma sebagai striker berbahaya.

Berkat pengalaman yang ia dapat lantaran ditangani berbagai pelatih yang memiliki pendekatan berbeda.

Ia kemudian menyebut perbedaan yang ia rasakan kala merumput di Italia dan Inggris.

"Ketika saya menginjakkan kaki di lapangan, saya ingin menang," ungkap Lukaku dikutip dari laman Football Italia.

"Itu berarti banyak di kompetisi Liga Italia."

"Ada perbedaan yang mencolok dari sepak bola Italia dibandingkan dengan Inggris. Di sini, saya bisa berkonsentrasi melakukan instruksi pelatih," sambungnya.

Baca juga: Demi Dapatkan Papu Gomez, Inter Milan Buka Opsi Tukar Guling dengan Atalanta

Baca juga: JADWAL Liga Italia Bak Roda yang Berputar soal Scudetto, Momentum AC Milan & Inter Kalahkan Juventus

Menurutnya, kompetisi di Liga Italia menuntut pemahaman taktik yang sempurna.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini