TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo membeberkan alasan mengapa timnya saat ini mulai memiliki ketakutan terhadap setiap lawan yang mereka hadapi.
Perlahan tapi pasti hegemoni dan dominasi Juventus di ajang Liga Italia mulai tergerus.
Menukiknya performa klub asal Turin Italia itu menjadi bukti bagaimana Juventus tak segarang musim-musim sebelumnya.
Baca juga: Tak Peduli Juventus atau Tim Kandidat Juara, AC Milan Siap Bantai Lawan yang Mengadang
Baca juga: Kecerobohan Arturo Vidal Dapat Sorotan dari Legenda AC Milan, Costacurta: Dia Miliki Masalah Fisik
Terlebih lagi posisi Bianconeri di tabel klasemen Liga Italia jadi fakta paling nyata.
Tim assuhan Andrea Pirlo kini menduduki urutan kelima lewat koleksi 27 poin, hasil dari 14 laga yang telah dimainkan.
Meski baru menelan satu kekalahan, namun Cristiano Ronaldo cs banyak membuang poin lewat raihan hasil imbang.
Musim ini Juventus telah mengoleksi enam kali draw, lebih banyak ketika terakhir kali mereka jadi jawara Serie A, yakni lima kali.
Mengingat musim ini yang masih panjang, bukan tidak mungkin Juventus kian merana jika Pirlo tak kunjung menemukan solusinya.
Langkah Juventus untuk mempertahankan gelar Scudetto Serie A terbilang berat.
Bagaimana tidak, dengan inkonsistensi permainan yang mereka miliki, adalah penghambat utama bagi Bianconeri untuk bisa menggenapkan gelar Serie A menjadi 10 musim ini.
Terlebih lagi para tim saingan seperti AC Milan dan Inter Milan telah tampil tancap gas.
Persaingan kedua tim Milano Italia telah berlangsung di tabel klasemen. Rossoneri yang duduk di puncak mengoleksi 37 poin, selisih satu angka dari Nerazzurri di urutan kedua.
Meskipun pada pekan 15 Liga Italia, Juventus mampu menghancurkan Udinese 4-1, Senin (4/1/2021) namun tak jadi jaminan mereka tampil stabil.
Bahkan pada pekan 14 Serie, Juventus justru menelan kekalahan di kandang dalam tajuk laga akhir tahun 2020.