News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Carabao Cup

Bukti Nyata Sentuhan Magis Jose Mourinho, Peluang Bawa Spurs Sudahi Paceklik Gelar

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Tottenham Hotspur Portugis Jose Mourinho (kiri) dan striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min bereaksi saat peluit akhir pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Brentford di Tottenham Hotspur Stadium di London, pada Januari 5, 2021.

Mereka kini tinggal menunggu pemenang laga antara Manchester United melawan Manchester City.

Terlepas dari hal itu, keberhasilan Spurs melaju final salah satunya berkat sentuhan dingin Jose Mourinho.

Sejak ditunjuk menggantikan posisi Mauricio Pochettino musim lalu.

Jose Mourinho secara perlahan namun pasti mampu membawa Spurs kembali menunjukkan taringnya musim ini.

Tepat pada musim keduanya bersama The Lillywhites, Spurs terlihat cukup solid dan makin kuat sebagai kesatuan tim.

Kini, peluang Spurs untuk mengakhiri paceklik gelar yang telah berlangsung 14 tahun berpeluang bisa diakhiri.

Baca juga: HASIL Liga Inggris, Duo Spurs Tersubur, Ini Keistimewaan Duet Son Heung-Min dengan Harry Kane

Salah satunya caranya Spurs memenangkan laga final Carabao Cup sekaligus membawa pulang trofi juara kompetisi tersebut.

Peluang Spurs untuk menuai kesuksesan lainnya juga masih terbuka.

Apalagi mereka masih bertahan di semua kompetisi termasuk Piala FA dan Liga Eropa musim ini.

Belum lagi kompetisi Liga Inggris yang masih berpeluang untuk dimenangkan oleh Spurs jika mereka bisa bermain secara konsisten.

Jose Mourinho ketika mengangkat trofi Liga Champions bersama Inter Milan (instagram/calciomercato.com.official)

Berbagai peluang gelar itu akan menjadi ujian sentuhan magis Jose Mourinho apakah bisa berlanjut atau tidak.

Sebagaimana dilansir Kompas.com, Pelatih kelahiran Setubal, Portugal, 56 tahun yang lalu itu adalah jaminan trofi bagi klub yang memakai jasanya.

Mourinho hanya gagal mempersembahkan trofi di Benfica dan Uniao Leiria, dua klub tempatnya mengawali karier sebagai pelatih.

Akan tetapi, sejak menangani FC Porto pada 2002, Mourinho bergelimang trofi dalam 17 tahun terakhir.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini