Tim beustan Antonio Conte ietu meladeni permainan terbuka yang diperlihatkan tuan rumah.
Peluang emas pertama dimiliki tim tamu pada menit ke-2.
Ialah lautaro Mrtinez yang ebrhasil melakukan tembakan dari dalam kotak pinalti. Namun sayang shot pertama di laga kali ini masih membentur lini pertahanan Sampdoria.
Memasuki menit ke-5 pertandingan Sampdoria memilih untuk menurunkan tensi pertandingan yang mulai berjalan cepat.
Il Samp memilih untuk mendelay permainan sembari mencari celah lini pertahanan Nerazzurri.
Tekanan luar bisa ketat langsung dilakukan oleh pemain Sampdoria begitu pemain tim lawan menguasai bola.
Tiga hingga empat pemain langsung melakukan pressing yang berakibat Inter Milan eksulitan untuk mengalirkan bola ke lini depan.
Memasuki menit ke-7 pertandingan, Inter Milan mulai menemukan bentuk permainanannya.
Inter Milan nyaris membuka keunggulan pada menit ke-9 melalui situasi sepak pojok.
Kemelut yang berada di dalam kotak pinalti membuat Milan Skriniari memperoleh peluang, namun sepakannya masih menyaimping di sisi kanan mistar gawang tuan rumah.
Wasit menghentikan pertandingan sementara untuk meninjau ulang rekaman pada situasi sepak pojok, di mana terdapat pemain Sampdoria yang melakukan handsball.
Walhasil pada menit ke-11, Inter Milan mendapatkan ahdiah pinalti.
Namun sayang, Alexis Sanchez yang bertugas untuk mengekseuski tendangan 12 pass, gagal menaklukkan Audero.
Sampdoria tak tinggal diam ditekan terus menerus oleh Inter Milan.