Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ole Gunnar Solskjaer menatap semifinal Piala Liga Inggris kontra Manchester City di Stadion Old Trafford, Kamis (7/1/2021) dini hari dengan motivitasi tinggi.
Dia berharap bisa menang dalam derby Manchester ini untuk merasakan final pertama sepanjang kariernya menukangi United sejak 19 Desember 2018 lalu.
Musim lalu, United tiga kali masuk ke babak semifinal yakni di Piala Liga Inggris, FA Cup, dan Liga Europa. Sayang, semuanya kandas hingga tak bisa menggapai babak final.
Ole boleh optimistis saat ini melihat sepak-terjang United yang sedang on fire. Setan Merah telah mengeruk 26 poin dari 30 poin maksimal di Liga Primer.
Kemenangan 2-1 atas Aston Villa di laga terakhir (2/1/21) mengantarkan United ke posisi dua klasemen dengan poin 33.
Sama poin dengan Liverpool di puncak klasemen, tapi United punya sisa satu laga lagi. Peluang ke puncak pun terbuka lebar.
Setan Merah juga tak terkalahkan dari sepuluh laga terakhir, dengan delapan menang, dan dua kali seri.
Karenanya, ini jadi momen terbaik bagi Solskjaer untuk bisa merasakan atmosfer di Wembley dalam ajang final nanti.
Mereka juga punya modal pertemuan bagus dengan tak terkalahkan dalam tiga kali duel terakhir dengan City. Dua kali menang, dan sekali seri di laga terakhir di Old Trafford.
Ole sepertinya akan menurunkan tim terkuat, seperti saat mengalahkan Aston Villa di laga terakhir.
Namun, di bawah mistar Dean Henderson akan jadi pilihan menggantikan David de Gea.
Sayangnya, Victor Lindelof masih belum bisa diturunkan karena cedera punggung. Sedang Edinson Cavani absen karena skorsing gara-gara kasus rasialisme.
Di sisi lain, aura optimisme juga menyeruak di pasukan Manchester City. Tim Manchester Biru ini juga sedang dalam performa menanjak dengan menyapu bersih empat laga terakhir di Liga Primer.
Saat ini, skuat asuhan Pep Guardiola ini di posisi lima klasemen sementara dengan 29 poin dari 15 laga.
City punya jejak rekam kuat di Carabao Cup, dengan menyandang hattrick juara di tiga musim sebelumnya.
Setelah menjuarai Piala liga Inggris 2017-18, 2018-19, dan 2019-20, Guardiola pastinya ingin tercatat dalam sejarah sebagai pelatih pertama City yang bisa mengemas quatrick juara secara beruntun.
Baca juga: Bukti Ole Gunnar Solskjaer Bisa Andalkan Bruno Fernandes Soal Kontribusi Gol Manchester United
Hal itu akan menyamai pencapaian Liverpool yang quatrick dari musim 1981 sampai 1984.
Sepak terjang City di Piala Liga Inggris ini memang luar biasa. Mereka hanya kalah dua kali dari 23 laga terakhir di ajang ini. Bukan kebetulan, kedua kekalahan itu datangnya dari Manchester United.
Baca juga: Manchester United Dihuni Banyak Punggawa Top, Setan Merah Pede Kedalaman Skuat, Ole: Dilarang Baper!
Kekalahan teranyar terjadi di leg kedua semifinal musim lalu, saat United menang 1-0 dalam leg pertama di Etihad, namun dipukul balik 1-3 di Old Trafford.
Sayangnya, pilihan Guardiola untuk Derby Manchester ini terbatas. Delapan pemainnya terancam absen, enam di antaranya gara-gara terjangkit wabah virus corona.
Ederson, Gabriel Jesus, Kyle Walker, Ferran Torres, Eric Garcia, dan Tommy Doyle absen melawan Chelsea karena COVID-19. Artinya, mereka juga akan absen dini hari nanti.
Selain itu, Guardiola juga tanpa duet bek Aymeric Laporte, dan Nathan Ake yang masih cedera.
Toh, kedalaman The Citizens tak perlu diragukan. Saat melawan Chelsea, Guardiola bikin kejutan dengan menjadikan Kevin de Bruyne sebagai false nine.
Untuk derby ini, sang jenderal lapangan akan dikembalikan ke habitatnya di belakang striker dalam formasi 4-2-3-1. Posisi target man akan dikembalikan kepada Serigo Aguero.
Yang patut diperhatikan pula adalah kiprah Phil Foden. Gelandang serba-bisa berusia 20 tahun ini cetak gol, dan assists dalam kemenangan City 3-1 atas Chelsea di laga terakhir.
Dini hari nanti, dia kemungkinan akan menjadi starter lagi. Dan anak muda ini punya catatan yang menggetarkan: Foden telah berkontribusi dalam sembilan gol dari 12 penampilan Carabao Cup terakhirnya.
Tak seperti musim-musim sebelumnya, untuk format semifinal tahun ini hanya ada satu leg, karena adanya pandemi Covid-19. Jika skor masih imbang dilanjutkan dengan babak tambahan 30 menit, dan jika pun masih imbang akan menuju adu penalti.
Jelas, main di kandang menjadi keuntungan tersendiri bagi United, meski laga ini tanpa penonton. Namun jangan lupa, musim ini justru pasukan Setan Merah jadi lebih garang saat bermain di luar kandang. (Tribunnews/den)
Piala Liga Inggris
Semifinal
Stadion Old Trafford
Kamis (7/1) dini hari
Man United 4-3-1-2
Henderson; Wan-Bissaka, Bailly, Maguire, Shaw; McTominay, Fred, Pogba; Fernandes; Martial, Rashford
Manchester City 4-2-3-1
Steffen; Cancelo, Dias, Stones, Mendy; Fernandinho, Gundogan; Mahrez, De Bruyne, Foden; Aguero