News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Posisi Liverpool Terancam Digeser MU, Masalah Mubazir Poin hingga Krisis Pemain Bugar jadi Sebab

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inggris Southampton Nathan Tella (kiri) melakukan tembakan melebar saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Liverpool di St Mary's Stadium di Southampton, Inggris selatan pada 4 Januari 2021. Adam Davy / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan yang diderita Liverpool pekan 17 Liga Inggris kala bersua Southampton membuat posisi mereka terancam oleh Manchester United.

Laga Southampton vs Liverpool di St Mary's Stadium berkesudahan lewat skor 1-0, Selasa (5/1/2021).

Liverpool yang kini menduduki posisi puncak klasemen Liga Inggris, mengoleksi raihan poin yang sama dengan Manchester United, yakni 33.

Baca juga: Skenario Manchester United Ambil Alih Pimpinan Klasemen Liga Inggris dari Liverpool

Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Inggris Semalam: Liverpool Kalah, Potensi MU Lakukan Kudeta, Leicester Mengintai

Apesnya bagi Liverpool, Manchester United masih menyimpan satu pertandingan tunda.

Laga tunda Manchester United akan berlangsung, Rabu (13/1/2021) kala menantang Burnley.

Andai Setan Merah mampu meraih poin maksimal kala bersua The Clarets, maka dipastikan posisi Liverpool sebagai pemuncak klasemen dikudeta anak-anak Old Trafford.

Lantas apa yang menjadi penyebab Liverpool musim ini tak segarang musim lalu ketika mereka menggondol trofi Liga Inggris?.

Berikut jawabannya yang dilansir laman Sportsmole

1. Liverpool Terlalu Mubazir Poin

Liverpool musim ini terlalu membuang poin secara mudah di laga tandang mereka.

Musim ini The Reds kehilangan 16 poin hasil dari lima kali seri dan dua kekalahan.

Torehan tersebut dapat dibilang merugikan bagi tim besutan Jurgen Klopp.

Jika dilakukan perbandingan, musim lalu ketika Liverpool meraih titel juara Liga Inggris, Mohamed Salah cs hanya mengalami kerugian 13 poind ari laga tandang.

Namun musim ini ketika kompetisi belum mencapai setengah putaran, Liverpool telah kehilangan 16 angka.

Striker Southampton Inggris Dan N'Lundulu (Kiri) bersaing dengan gelandang Liverpool asal Brazil Fabinho (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Liverpool di St Mary's Stadium di Southampton, Inggris selatan pada 4 Januari 2021. Michael Steele / POOL / AFP (Michael Steele / POOL / AFP)

2. Minimnya Kreativitas Lini Tengah

Kala bersua dengan Southampton, terdapat kesalahan permainan yang dialami lini tengah Liverpool.

Pemain seperti Chamberlain, Wijnaldum, hingga Thiago Alcantara gagal menunjukkan magisnya sebagai kreator ulung.

Beberapa kali manuver maupun umpan yang mereka lakukan tak mampu menjadi key pass ataupun assist yang mampu menciptakan peluang bagi The Reds.

Klopp sudah mencoba memasukkan nama pemain seperti Shaqiri, Naby Keita dan Curtis Jones, namun hasilnya tak mampu tampil maksimal.

Lini tengah The Reds benar-benar berkendala tanpa sosok Jordan Henderson.

3. Lini Pertahanan yang Rapuh

Tanpa adanya Virgil van Dijk dan Joe Gomez yang mengalami cedera, jelas lini belakang mengalami masalah pelik.

Meski terdapat nama Fabinho yang dapat dijadikan bek tengah dadakan, namun kualitasnya tak bisa menggaransi sebagai van Dijk.

Klopp sejatinya melakukan eksperimen dengan mempercayakan kepada nama pemain muda seperti Rhys Williams serta Nat Phillips.

Namun kembali lagi, usianya yang tergolong masih 'hijau' terlalu berat jika langsung mengemban tugas untuk menggantikan peran van Dijk.

Klasemen Liga Inggris

Standings provided by SofaScore LiveScore
(Tribunnews.com/Giri)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini