TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan yang diderita Liverpool pekan 17 Liga Inggris kala bersua Southampton membuat posisi mereka terancam oleh Manchester United.
Laga Southampton vs Liverpool di St Mary's Stadium berkesudahan lewat skor 1-0, Selasa (5/1/2021).
Liverpool yang kini menduduki posisi puncak klasemen Liga Inggris, mengoleksi raihan poin yang sama dengan Manchester United, yakni 33.
Baca juga: Skenario Manchester United Ambil Alih Pimpinan Klasemen Liga Inggris dari Liverpool
Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Inggris Semalam: Liverpool Kalah, Potensi MU Lakukan Kudeta, Leicester Mengintai
Apesnya bagi Liverpool, Manchester United masih menyimpan satu pertandingan tunda.
Laga tunda Manchester United akan berlangsung, Rabu (13/1/2021) kala menantang Burnley.
Andai Setan Merah mampu meraih poin maksimal kala bersua The Clarets, maka dipastikan posisi Liverpool sebagai pemuncak klasemen dikudeta anak-anak Old Trafford.
Lantas apa yang menjadi penyebab Liverpool musim ini tak segarang musim lalu ketika mereka menggondol trofi Liga Inggris?.
Berikut jawabannya yang dilansir laman Sportsmole
1. Liverpool Terlalu Mubazir Poin
Liverpool musim ini terlalu membuang poin secara mudah di laga tandang mereka.
Musim ini The Reds kehilangan 16 poin hasil dari lima kali seri dan dua kekalahan.
Torehan tersebut dapat dibilang merugikan bagi tim besutan Jurgen Klopp.
Jika dilakukan perbandingan, musim lalu ketika Liverpool meraih titel juara Liga Inggris, Mohamed Salah cs hanya mengalami kerugian 13 poind ari laga tandang.
Namun musim ini ketika kompetisi belum mencapai setengah putaran, Liverpool telah kehilangan 16 angka.
2. Minimnya Kreativitas Lini Tengah
Kala bersua dengan Southampton, terdapat kesalahan permainan yang dialami lini tengah Liverpool.
Pemain seperti Chamberlain, Wijnaldum, hingga Thiago Alcantara gagal menunjukkan magisnya sebagai kreator ulung.
Beberapa kali manuver maupun umpan yang mereka lakukan tak mampu menjadi key pass ataupun assist yang mampu menciptakan peluang bagi The Reds.
Klopp sudah mencoba memasukkan nama pemain seperti Shaqiri, Naby Keita dan Curtis Jones, namun hasilnya tak mampu tampil maksimal.
Lini tengah The Reds benar-benar berkendala tanpa sosok Jordan Henderson.
3. Lini Pertahanan yang Rapuh
Tanpa adanya Virgil van Dijk dan Joe Gomez yang mengalami cedera, jelas lini belakang mengalami masalah pelik.
Meski terdapat nama Fabinho yang dapat dijadikan bek tengah dadakan, namun kualitasnya tak bisa menggaransi sebagai van Dijk.
Klopp sejatinya melakukan eksperimen dengan mempercayakan kepada nama pemain muda seperti Rhys Williams serta Nat Phillips.
Namun kembali lagi, usianya yang tergolong masih 'hijau' terlalu berat jika langsung mengemban tugas untuk menggantikan peran van Dijk.
Klasemen Liga Inggris