TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur telah memastikan satu tempat di partai final Piala Carabao Cup musim ini.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Tottenham Hotspur mengalahkan Brentford dengan skor 2-0 di laga semifinal, Rabu (6/1/2021) dinihari tadi.
Berlangsung di Tottenham Hotspur, dua gol tuan rumah dicetak oleh Moussa Sissoko (12') dan Son Heung-Min (70').
Kemenangan tersebut membuat tim asuhan Jose Mourinho berhak melaju ke partai puncak Carabao Cup musim ini.
Tim berjuluk The Lilywhites itu kini satu langkah menuju kemenangan bersejarah untuk mendulang trofi.
Khusus bagi Jose Mourinho ini menjadi final Carabao Cup kelima baginya dalam sejarah melatih sebuah klub.
Hebatnya, empat laga final sebelumnya selalu dimenangkan oleh Jose Mourinho bersama tim yang ia latih.
Pertama, pelatih yang memiliki julukan The Special One itu berhasil membawa Chelsea meraih tiga gelar Carabao Cup.
Tepatnya Jose Mourinho membawa Chelsea meraih gelar masing-masing pada tahun 2005, 2007, dan 2015.
Kedua, Jose Mourinho juga sempat membawa Manchester United meraih gelar yang sama pada tahun 2017.
Kini, Mourinho kembali berpeluang memenangkan gelar yang sama dengan tim berbeda.
Peluang memenangkan gelar terasa special karena Jose Mourinho berpeluang menghadapi mantan timnya, Manchester United.
Manchester United harus bisa mengalahkan Manchester City jika ingin memastikan satu tempat di partai final Carabao Cup.
Dan berhadapan dengan Tottenham Hotspur yang dibesut Jose Mourinho.
Jika laga final yang mempertemukan Tottenham Hotspur melawan Manchester United berhasil terealisasi.
Maka secara tidak langsung Jose Mourinho bisa membalaskan dendam kepada mantan timnya, Manchester United.
Partai final Piala Carabao musim ini akan digelar di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2020).
Tanggapan Moussa Sissoko Usai Cetak Gol Pembuka & Bawa Spurs ke Final Carabao Cup
Menanggapi kemenangan brilian melawan Brentford, Sissoko mengungkapkan timnya layak menang dalam laga tersebut.
"Kami memainkan pertandingan yang hebat melawan tim yang hebat tapi kami pantas menang," ujar Sissoko dilansir BBC.
"Sekarang kami akan pergi ke Wembley dan bermain melawan Manchester United dan Manchester City,".
"Kami semua sangat bahagia, sudah lama sekali dan kami telah menunggu momen itu," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Sissoko mengaku tidak terlalu memedulikan siapa lawan yang akan ia hadapi di partai final.
Pemain Timnas Prancis itu menegaskan siapapun lawan yang akan dihadapi oleh Spurs pada partai puncak.
Sissoko menyebut timnya siap tempur dan berjuang memenangkan laga final sekaligus menyabet trofi.
"Kami telah siap, tidak peduli siapa yang akan kami lawan," ujar Sissoko.
"Mari bersiap untuk laga itu dan semoga kami bisa memenangkan trofi," tambahnya.
Tak lupa, Sissoko merasa kesempatan melaju final diharapkan bisa berakhir dengan sebuah trofi yang dimenangkan.
Guna menuntaskan hal tersebut tentu Sissoko berharap timnya bisa tampil dalam performa terbaiknya.
"Kami telah berada di final, jadi inilah saatnya untuk memenangkannya, final terakhir kami adalah final Liga Champions dan kami kalah," jujur Sissoko.
"Jadi kami sempat kecewa selama berbulan-bulan, anda ingin memenangkannya dan mencoba terbaik serta memenangkan trofi," tutupnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)