TRIBUNNEWS.COM - Manchester City dikabarkan 'menumbalkan' Kevin De Bruyne demi bisa menampung Lionel Messi.
Tensi panas sedang menyelimuti hubungan Kevin De Bruyne dan Manchester City.
Baca juga: Kevin De Bruyne Tolak Tawaran Kontrak Man City, Guardiola Isyaratkan Cuma Gertak Sambal
Gelandang timnas Belgia itu dilaporkan telah menolak tawaran kontrak baru untuk memperpanjang masa kerjanya yang bakal berakhir pada Juni 2023.
Penolakan tersebut dikarenakan sang pemain kesal karena gajinya akan dipangkas oleh klub.
Baca Juga: Total 10 Pemain Dicoret dari Skuad Sriwijaya FC, Begini Penjelasan Manajemen
Nama Lionel Messi ikut terseret dalam konflik internal The Citizens.
Menurut laporan The Athletic yang dikutip BolaSport.com, alasan Man City mengajukan proposal pemotongan upah kepada De Bruyne adalah demi merealisasikan transfer Messi.
City butuh dana besar untuk mengangkut sang superstar Argentina dari Barcelona.
Baca Juga: Soal Liga 1, Nil Maizar Sependapat dengan Pelatih Persib dan Persebaya
Gaji De Bruyne di Manchester City memang tak main-main.
Dengan bayaran mencapai 18,2 juta pounds atau Rp 345 miliar per tahun, dia menyandang status sebagai pemain bergaji tertinggi di Manchester Biru.
Nominal tersebut jauh dibanding gaji Messi di Barcelona yang menyentuh angka 70,7 juta euro (Rp 1,2 triliun) per tahun.
Messi sendiri akan habis kontraknya pada Juni 2021.
Hingga sekarang, pemilik enam Ballon d'Or itu belum menunjukkan tanda-tanda bakal menambah masa bakti bersama raksasa Catalunya.