Namun kiper klub asal Turin, Wojciech Szczęsny mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Memasuki 10 menit awal pertandingan babak pertama, Juventus keropotan menghadapi permainan menyerang tuan rumah.
Pun ketika kehilangan bola, AC Milan langsung melakukan pressing ketat sehingga membuat tim tamu kesulitan mengembangkan permainan.
AC Milan yang memainkan pressing ketata tak memberikan celah sedikitpun bagi Juventus untuk berkembang.
Dari sisi Bianconeri sendiri, sulitnya mereka memainkan penguasaan bola membuat Ronaldo dkk sejauh 14 menit pertandingan mengandalkan skema counter attack.
Perlahan tapi pasti Juventus mulai mengendalikan situasi permainan.
Umpan-umpan pendek yang dikombinasikan satu dua sentuhan mulai membuat lini pertahanan AC Milan kerja keras.
Juventus mampu membuat kejutan pada menit ke-18 melalui Federico Chiesa. Pemain pinjaman asal Fiorentina itu mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Ia berhasil mengubah kedudukan menjadi 0-1 setelah memanfaatkan assist cantik Paulo Dybala.
Unggul satu gol tak membuat Juventus berpuas diri.
Serangan demi serangan terus dilancarkan Si Nyonya Tua untuk menekan permainan Rossoneri.
AC Milan yang tertinggal terus berupaya untuk membongkar tembok kokoh pertahanan Juventus
Sejumlah opsi telah dimainkan oleh Juventus, baik melalui situasi set piece, open play maupun tembakan dari luar kotak pinalti.
AC Milan mampu menyamakn kedudukan di menit 41 melalui Calabria.