Neville menyoroti hal tersebut setelah Manchester United disingkirkan Manchester City dalam laga semifinal Carabao Cup, dinihari tadi.
Kurang maksimalnya performa Bruno Fernandes membuat usaha Manchester United harus terisolir.
Situasi itu perlu ditangani Ole Gunnar Solskjaer agar bisa menemukan pengganti Bruno Fernandes ketika tidak tampil dalam performa terbaiknya.
"Peran krusial yang dimainkan Bruno Fernandes jika tidak terlihat memberi efek, Ole maka tidak dapat mengubahnya," jujur Neville.
"Semua pertandingan besar ketika Bruno Fernandes harus masuk, Ole tidak dapat menemukan pengganti sepadan dengannya," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Emile Smith Rowe Menjanjikan, Arsenal Berpeluang Batalkan Rencana Boyong Isco
Nada yang lebih keras disampaikan oleh legenda sekaligus eks kapten Manchester United, Roy Keane.
Roy Keane memandang kualitas individu yang dimiliki Bruno Fernandes tidaklah cukup untuk bisa memenangkan gelar.
Karena dalam sepak bola ada faktor dimana pemain dan tim harus mampu tampil klinis pada momen kritis laga besar.
"Dalam sepak bola tidak pernah mudah untuk bisa memenangkan gelar," ujar Roy Keane.
"Anda butuh faktor dimana anda harus mampu menyelesaikan pertandingan selama momen kritis laga tersebut,".
"Bruno Fernandes memang pemain luar biasa, namun pertandingan seperti melawan City hal itu tak terlihat," tambahnya.
Roy Keane pun teringat sosok Eric Cantona ketika menyinggung dampak yang diberikan Bruno Fernandes di skuat Manchester United.
Bedanya, Cantona menjadi pemain yang paham akan esensi meraih gelar bersama tim yang ia bela.
Baca juga: Liga Inggris: Manchester United Buntuti Liverpool, Roy Keane Sebut Old Trafford Bisa jadi Pembeda
Ia juga memahami potensi menjadi pemain beda dalam laga-laga besar dan krusial.