TRIBUNNEWS.COM - Frank Lampard kembali mendapat sorotan tajam atas terkait kiprahnya bersama Chelsea di Liga Inggris musim ini.
Tak jauh-jauh, kritik kali ini datang dari mantan pemain The Blues, Graeme Le Saux.
Le Saux turut menyoroti performa Chelsea yang belum stabil dalam mengarungi kerasnya kompetisi Liga Inggris.
Baca juga: Dilema Frank Lampard Tangani Chelsea, Gampang Susun Bek, Pusing Tentukan Striker
Baca juga: Jaga Asa Juara Liga Inggris, Chelsea Benahi Posisi Striker, Abraham & Giroud Terancam Dilepas
Terlebih, tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu telah menghamburkan banyak uang di musim panas lalu.
Guna menambah kedalaman dan kualitas tim.
Roman Abramovich, selaku pemilik Chelsea, tak kurang telah merogoh koceknya senilai hampir 200 juta Poundsterling untuk mendatangkan muka baru ke London.
Pemain seperti Timo Werner, Kai Havertz, dan Hakim Ziyech hanya sebagai contoh nama beken yang didaratkan ke markas Chelsea.
Peruntungan Lampard di awal musim pun sebenarnya moncer.
Mengutip dari laman Football London, Lampard sukses membawa The Blues menjalani 14 laga di seluruh kompetisi tanpa menelan kekalahan.
Kemerosotan mulai datang pasca-Chelsea ditekuk Everton di laga tandang.
Bertepatan dengan momen cederanya Hakim Ziyech, performa Timo Werner dkk tak membaik setelah itu.
Tiga kekalahan dari Wolves, Man City dan Arsenal membuat Chelsea kian terkapar.
Imbasnya, posisi The Blues di tangga klasemen sementara Liga Inggris makin melorot.
Baca juga: Jadwal Piala FA: Manchester United vs Watford, Janji Solskjaer Mainkan Donny van de Beek
Graeme Le Saux mendesak Lampard segera menemukan konsistensi permainan yang tepat bagi Chelsea.