TRIBUNNEWS.COM - Juventus dan AC Milan mendapatkan ujian yang sama jelang digelarnya laga lanjutan pekan 17 Liga Italia, akhir pekan ini.
Kedua tim penuh sejarah itu dipastikan kehilangan satu pemain andalannya secara mendadak.
Jika Juventus tidak akan diperkuat oleh Mathhijs de Ligt, maka AC Milan kehilangan Hakan Calhanoglu.
Baca juga: Nikmati Peran Bersama Juventus, Ramsey Masih Berpeluang Kembali Perkuat Arsenal
Absennya dua pemain tersebut tentu harus disikapi secara cermat oleh masing-masing pelatihnya.
Ditambah jadwal padat yang harus dilakoni dalam mengarungi kompetisi ketat musim ini menjadi hal yang patut dipertimbangkan.
De Ligt dipastikan akan absen dalam laga terdekat Juventus saat bertemu Sassuolo di kandang sendiri.
Dilansir Football Italia, absennya De Ligt tak terlepas dari hasil tes yang memastikan pemain asal Belanda itu terjangkit Covid-19.
Ini menjadi kasus yang ketiga setelah dua punggawa Juventus sebelumnya yakni Alex Sandro dan Juan Cuadrado harus absen lantaran alasan yang sama.
Baca juga: Kunci Sukses Juventus Kalahkan Unbeaten AC Milan, Andrea Pirlo Beri Tugas Khusus ke Federico Chiesa
De Ligt dipastikan butuh waktu lebih untuk menyembuhkan Covid-19 dengan isolasi menjauhi rekan setimnya.
Eks pemain Ajax Amsterdam itu hampir pasti tidak tersedia hingga pertandingan melawan Inter Milan pada 17 Januari mendatang.
Nama-nama seperti Danilo, Gianluca Frabotta, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Marih Demiral, dan Radu Dragusin menjadi opsi pilihan Pirlo untuk mengisi pos lini belakang melawan Sassuolo pada pekan 17.
Sementara itu, AC Milan dipastikan juga akan tanpa kehadiran Hakan Calhanoglu saat mengusung misi bangkit setelah kekalahan dari Juventus.
Misi bangkit AC Milan dijadwalkan akan bertanding melawan Torino di Stadion San Siro.
Hanya saja misi bangkit tim besutan Stefano Pioli harus diwarnai cedera baru yang dialami salah satu pemain andalannya, Hakan Calhanoglu.