"Mereka tahu identitas mereka dan dapat mengandalkan itu. Saya juga menyukai Juventus. Karena tidak mudah untuk menciptakan identitas dalam waktu yang singkat dengan pelatih baru.
"Banyak pemain baru di dalam Juventus dan mereka tidak menjalani pelatihan pramusim yang sesungguhnya bersama pelatihnya," imbuhnya.
Pelatih berusia 41 tahun tersebut juga memberikan pandangannya terhadap permainan Sassuolo.
Menurut De Zerbi dibalik kekalahan ini, Sassuolo sudah menunjukan perkembangan yang signifikan dalam beberapa musim terakhir.
Dirinya pun juga menjelaskan alasannya menarik keluar Vlad Chiriches di penghung laga yang menyisakan tiga menit.
Bek asal Romania itu dinilai mengalami kelelahan dan ia pun tak memaksanya untuk tampil mengakhiri pertandingan.
Baca juga: Klasemen & Top Skor Liga Italia: Juventus Tembus 4 Besar, Ronaldo Melesat Tinggalkan Lukaku
“Kami telah berubah musim ini dibandingkan dengan dua tahun terakhir, seperti yang kami lakukan sekarang di dalam lapangan,” terangnya.
“Saya pikir Vlad Chiriches hanya lelah, karena dia baru saja berlari ke ujung sana. Dia berasal dari sekolah Maurizio Sarri di Napoli, jadi dia tahu waktu untuk hal-hal ini.
“Saya ingin memenangkan pertandingan, tanpa rasa arogansi, karena saya tahu bahwa kami memiliki kesempatan untuk melakukannya.
"Kalah di sini tidak akan membuat banyak perbedaan, jadi sebaiknya kita melakukan di pertandingan lain," tukas De Zerbi.
Hasil kekalahan ini tidak menggoyahkan posisi Sassuolo di urutan ketujuh dengan raihan 29 poin.
Sementara Juventus berhasil merangsek naik ke posisi empat dengan 33 poin dan terpaut 1 angka dari AS Roma yang berada diatasnya.
Hasil liga Italia pekan 17
Benevento 1-4 Atalanta
Genoa 2-0 Bologna
AC Milan 2-0 Torino
AS Roma 2-2 Inter Milan
Parma 0-2 Lazio
Udinese 1-2 Napoli
Verona 2-1 Crotone
Fiorentina 1-0 Cagliari
Juventus 3-1 Sassuolo
Selasa, 12 Januari 2021
Pukul 02.45 WIB Spezia vs Sampdoria
Klasemen Liga Italia