Namun, Man City seperti dibuat frustrasi karena hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat sasaran.
Dominasi Man City itu juga baru berbuah hasil pada menit ke-44 berkat gol Phil Foden.
Setelah menerima umpan Kevin De Bruyne dari lini tengah, Phil Foden berhasil melewati satu pemain bertahan Brighton di depa kotak penalti.
Foden kemudian langsung melepaskan tembakan mendatar kaki kanan yang membuat kiper Brighton, Robert Sanchez, tidak berkutik.
Berlanjut ke babak kedua, Man City tetap memegang kendali permainan. Namun, Man City baru mendapatkan peluang emas pada menit ke-56 melalui Riyad Mahrez.
Menerima umpan terobosan Joao Cancelo, Riyad Mahrez berhasil berhadapan langsung dengan Robert Sanchez setelah lolos dari jebakan offside.
Mahrez yang mendapatkan ruang tembak kemudian melepaskan tembakan mendatar kaki kiri. Beruntun bagi Brighton karena tembakan Mahrez sedikit melebar ke sisi kiri gawang Robert Sanchez.
Dua menit berselang, Man City kembali mendapatkan peluang emas. Kali ini peluang Man City diciptakan oleh Bernardo Silva.
Namun, peluang itu lagi-lagi gagal berbuah gol setelah tembakan keras kaki kiri Bernardo Silva yang dilepaskan dari dalam kotak penalti Brighton membentur mistar gawang.
Memasuki menit ke-60, Brighton yang sejak babak pertama bermain bertahan mulai keluar menyerang.
Pada menit ke-66, Robert Sanchez melakukan dua penyelamatan gemilang secara beruntun dengan menepis tembakan kaki kiri Joao Cancelo dan Kevin De Bruyne.
Pelatih Man City, Pep Guardiola, terlihat tidak puas dengan penampilan lini serang timnya. Pada menit ke-67, Guardiola menarik keluar Riyad Mahrez dan memasukkan Gabriel Jesus.
Hingga menit ke-75, Man City masih belum berhasil memperlebar keunggulan. Di sisi lain, Brighton juga masih kesulitan keluar dari tekanan Man City meskipun sudah mencoba memberi perlawanan melalui serangan balik.
Pada menit ke-80, Guardiola kembali melakukan penyegaran di lini serang dengan menarik keluar Phil Foden dan memasukkan Raheem Sterling.