Athletic Bilbao sendiri tidak tinggal diam, pasukan Marcelino Garcia juga mebuat beberapa serangan yang cukup merepotkan barisan pertahanan Real Madrid.
Serangan-serangan itu pun membuahkan hasil pada menit ke-18. Raul Garcia sukses membobol gawang kawalan Thibaut Courtois.
Setelah memotong umpan datar Lucas Vazquez, Dani Garcia mengirim umpan terobosan ke kotak penalti yang lalu diteruskan Raul Garcia menjadi gol menggunakan kaki kiri.
Sepakan Raul Garcia mengarah ke tiang jauh dan Courtois gagal menahannya meski telah berusaha.
Kebobolan buat arus serangan Real Madrid menjadi semakin lebih deras.
Salah satu percobaan tercipta pada menit ke-31. Usai menerima umpan pendek dari Luka Modric, Vazquez langsung mengirim bola ke kotak penalti dari sisi kanan penyerangan yang kemudian di teruskan ke arah gawang oleh Marco Asensio menggunkakan sentuhan kaki kiri.
Namun, upaya itu masih melebar dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Athletic.
Menit ke-37 Athletic mendapat kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan usai wasit menunjuk titik putih.
Penalti itu diberikan karena Vazquez kedapatan melanggar Dani Garcia di dalam kotak terlarang.
Raul Garcia maju sebagai algojo penalti, dan pemain 34 tahun itu sukses memasukkan bola ke dalam gawang dengan mengirim bola ke sisi kiri gawang.
Courtois menebak ke arah sebaliknya dan terpaksa memungut bola dari dalam gawanya untuk kedua kalinya pada pertandingan ini.
Tidak ada gol tambahan sampai babak pertama berakhir. Alhasil Real Madrid tertinggal 0-2 dari Athletic saat turun minum.
Real Madrid mencoba bangkit pada babak kedua dengan kembali menekan pertahanan Athletic.
Pada menit ke-52 mereka nyaris memperkecil defisit gol andai tandukan Karim Benzema sedikit lebih kencang.