Tepatnya pada Liga Italia musim 2001,Capello yang menjadi pelatih AS Roma mampu menyumbangkan trofi Scudetto Serie A.
Saat itu Serigala Roma diperkuat oleh pemain bintang seperti Francesco Totti dan Gabriel Batitusta.
"Saya sudah katakan sejak lama, saya sangat menyukai gaya bermain AS Roma, mereka agresif. Terbukti saat laga melawan Inter Milan." terang Capello, dikutip dari laman resmi AS Roma.
"Mereka (Roma) menunjukkan identitas yang sebenarnya saat menahan imbang Inter, terlebih dalam 20 menit akhir pertandingan, mereka seperti tim hebat."
Bagi Capello, tidak ada alasan bagi dirinya tak mendukung AS Roma untuk bisa menumbangkan Lazio.
"AS Roma jelas lebih siap ketimbang Lazio saat ini, jelas saya mendukung mereka."
Namun Capello tidak bisa menutup mata bahwa intensitas tajuk Derby Della Capitale akan mempengaruhi suatu tim.
Adu gengsi menjadi motivasi lebih bagi sebuah kesebelasan untuk tampil nothing to lose.
"Ini adalah laga derbi, jelas berbeda, permainan sebuah tim bisa saja berubah drastis."
Di sisi lain, Capello juga memiliki alasan lain mengapa Lazio sulit untuk memenangkan pertandingan kontra Roma.
"Lazio memang bermain bagus di laga melawan Parma, namun mereka terlalu banyak melebar."
"Di tambah lagi merkea kehilangan sejumlah pemain pilar, tentu itu akan mempengaruhi bagaimana kinerja tim."
Layak ditunggu bagaimana prediksi Capello untuk AS Roma bisa mengalahkan lazio, benar terealisasi atau sebaliknya.