Namun di sisi lain, Juventus juga merupakan kesebelasan yang banyak diperkuat deretan pemain bintang.
"Pada akhir pekan ini, laga sengit akan terjadi antara Juventus dan Inter Milan, saya sangat menunggu itu," terang Mancini seperti yang dikutip dari laman FCInternews.
"Andrea Pirlo saat ini memiliki skuat yang sangat mumpuni, namun satu catatan bagi mereka, tak ada kata kehilangan poin lagi jika ingin masuk dalam perburuan gelar."
Apa yang diungkapkan oleh Mancini merupakan fakta yang tak bisa dikesampingkan Bianconeri.
Sebelum empat kemenangan beruntun, Juventus menutup tahun 2020 dengan kekalahan di kandang.
Cristiano Ronaldo cs meraih hasil pilu dengan ditundukkan oleh Fiorentina lewat skor 3-0 di Allianz Arena.
"Inter Milan? saya rasa Conte memiliki kualitas untuk meraih gelar musim ini, duel Lukaku dengan Ronaldo juga akan menambah bagaimana pertandingan akhir pekan ini kian menarik," terang mantan pelatih Manchester City itu.
Namun alih-alih memberikan dukungan kepada kedua tim, Mancini mengingatkan soal fenomena AC Milan.
Jika Inter dan Juve tak ingin kehilangan momen kereta perburuan gelar Scudetto, maka keduanya harus tampil lebih stabil lagi.
"Namun keduanya juga tidak bisa mengesampingkan begitu saja, AC Milan dan Pioli wajib diwaspadai, ingat Liga Italia musim ini sangat berbeda dari musim sebelumnya."
AC Milan sendiri di pekan 18 Liga Italia terhitung mendapatkan alwan enteng, yakni cagliari.
Jika hasil imbang diraih Juventus dan Inter Milan, Rossoneri berpotensi besar memperlebar margin poin andai mampu menaklukkan Cagliari di Sardegna Arena.
Layak ditunggu bagaimana Derby d'Italia akhir pekan ini akan menyajikan drama antara Juventus dan Inter Milan.
(Tribunnews.com/Giri)