TRIBUNNEWS.COM - Posisi Manchester United di tabel klasemen saat ini dinilai bukan jaminan mereka akan menjadi pesaing Liverpool dalam hal perburuan gelar Liga Inggris.
Manchester United saat ini duduk di puncak klasemen Liga Inggris 2020-2021.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu unggul tiga angka dari tim urutan dua yang juga merupakan juara bertahan, Liverpool.
Selisih tiga angka itu bisa berubah tergantung hasil laga malam ini, di mana Liverpool akan menjamu Manchester United di Stadion Anfield dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-19, Minggu (17/1/2021) pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: Kembali ke UFC, Rekor Khabib Nurmagomedov Belum Sepadan Petarung Ini
Apabila berhasil menaklukan Liverpool di kandangnya sendiri, otomatis Manchester United akan semakin menjauh dari kejaran tim arahan Juergen Klopp itu.
Namun, jika kalah, Manchester United harus rela turun ke urutan dua lagi dan menyerahkan pos teratas kepada Liverpool.
Berangkat dari hal tersebut, Manchester United pun disebut banyak pihak akan menjadi rival Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Inter Milan Vs Juventus - I Bianconeri Tak bakal Tunjukkan Rasa Takut
Akan tetapi, menurut mantan pemain Liverpool, John Barnes, anggapan tersebut tidaklah benar.
John Barnes merasa Manchester United masih belum terhitung sebagai pesaing Liverpool untuk gelar Liga Inggris musim ini.
Terdapat satu hal yang membuat Barnes merasa seperti itu, yakni harmonisasi skuad yang belum ditunjukkan secara konsisten oleh Manchester United sampai saat ini.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini - Duel Sengit Liverpool Vs Man United
Ketidakharmonisan itu, kata Barnes, bisa membuat Manchester United terpeleset dalam satu atau dua pertandingan.
Hal tersebut dinilai akan menjadi penghambat Manchester United dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.
"Liverpool tidak bersaing langsung dengan Manchester United menurut saya," tutur Barnes seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
Baca Juga: Legenda Juventus Sebut Performa Cristiano Ronaldo sudah Menurun
"Saat ini Liverpool hanya bersaing dengan Manchester City untuk urusan gelar Liga Inggris."
"Tentu saja ada persaingan di antara mereka karena ini adalah Liverpool melawan Manchester United dengan segala sejarah yang ada di dalamnya, mereka adalah dua klub terbesar di Liga Inggris."
"Tetapi pada faktanya, dalam hal siapa yang terfavorit untuk memenangkan liga adalah siapa pun yang mampu finis lebih tinggi dari Liverpool dan Manchester City."
Baca Juga: Terkesan Aneh, Man United Disebut Tak Anggap Serius Van de Beek
"Ini bagus untuk Manchester United bahwa bahkan setelah tersingkir dari Piala Liga oleh atau tidak maju di Liga Champions, mereka benar-benar mengelola konsistensi di liga."
"Tapi tentu saja, itu bisa berubah jika mereka (Manchester United) kalah satu atau dua pertandingan karena kami masih memahami bahwa harmoni Manchester United belum sepenuhnya baik."
"Terdapat pertanyaan tentang Paul Pogba, apakah Ole pelatih yang tepat untuknya? Kami belum yakin soal itu."
Baca Juga: Keputusan Final, Georginio Wijnaldum Bakal Pindah ke Barcelona Gratis
"Jika Manchester United benar-benar ingin membuat dorongan besar, mereka semua harus mendukung pelatih dan perjuangannya, karena mereka belum melakukannya."
"Berita buruk harus berhenti datang ke Manchester United agar mereka dapat menjaga konsistensi lebih lanjut," tutur sosok yang membela Liverpool antara 1987 sampai 1997 itu menambahkan.