TRIBUNNEWS.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, resmi mendapatkan hukuman larangan tampil 'hanya' dua pertandingan usai menghajar pemain Athletic Bilbao.
Lionel Messi menjadi sorotan dalam laga final Piala Super Spanyol 2021 menghadapi Athletic Bilbao, Minggu (17/1/2021) waktu setempat atau Senin pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Video Trik-Trik Kotor Lionel Messi yang Luput dari Kartu Merah Wasit
Selain gagal membawa timnya meraih gelar pertama di musim ini karena takluk dengan skor 2-3, Lionel Messi juga melakukan tindakan indisipliner dengan memukul pemain lawan.
Baca juga: Si Pencuri Hingga Si Dokter Gigi, Tiga Sosok Wasit yang Berani Beri Kartu Merah Lionel Messi
Megabintang asal Argentina itu terpaksa harus diusir oleh wasit Jesus Gil Manzano karena melayangkan lengannya ke arah pemain Bilbao, Asier Villalibre.
Tindakan Messi tersebut membuatnya menerima kartu merah dan harus meninggalkan lapangan pada menit ke-120.
Baca juga: Tak Cuma Skill dan Nomor, Kini Sikap Sok Jagoan Lionel Messi Juga Mirip Diego Maradona
Akibat kejadian tersebut, Messi terancam hukuman larangan tampil dalam 4 hingga 12 laga.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, sanksi itu bisa diberikan kepada Messi jika dia terbukti melakukan pelanggaran tersebut dengan 'agresif'
Namun, pejabat pertandingan dan Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah memutuskan bahwa Lionel Messi tak harus menjalani skorsing lama karena tindakannya.
Dikutip BolaSport.com dari Goal International, mereka telah memutuskan pada Selasa (19/1/2021) waktu setempat bahwa tidak ada agresi di pihak Messi, yang berarti hukuman standar akan diterapkan.
Presiden RFEF, Carmen Perez, yang diberi tanggung jawab tunggal untuk mengeluarkan keputusan tentang Messi, mempertimbangkan beberapa faktor ketika memutuskan larangan untuk pemain Argentina itu.
Hal terpenting adalah bahwa wasit Jesus Gil Manzano tidak menyebut tindakan Messi sebagai perilaku kekerasan.
Baca Juga: Lionel Messi Mengemis Maaf di Ruang Ganti Barcelona
Peraih enam Ballon d'Or itu dinilai memukul lawan dengan kekuatan yang berlebihan.
Barca juga mengirim rekaman video untuk mengeklaim bahwa itu bukan tindakan kekerasan, tetapi Messi mendorong Asier Villalibre alih-alih memukul wajahnya.