News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

BREAKING NEWS Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 Disetop, Tak Ada Juara Tak Ada Degradasi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berbicara saat acara pelepasan Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan atau training camp (TC) ke Kroasia, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2020). Sebanyak 28 pemain Timnas serta 15 pelatih dan ofisial turut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia selama sebulan. Tribunnews/Herudin

TRIBUNNEWS.COM - PSSI akhirnya membuat keputusan tegas atas kelangsungan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 yang terkatung-katung selama beberapa bulan karena pandemi covid-19.

Melalui rapat Exco PSSI yang diselenggarakan Rabu (20/1/2021), PSSI memutuskan untuk membatalkan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

Selain itu, rapat Exco PSSI juga memutuskan sejumlah hal.

Baca juga: Deretan Pemain Berlabel Timnas Indonesia yang Pindah ke Liga Luar Saat Liga 1 Tak Jelas

Dilansir dari halaman resmi PSSI, berikut poin-poin keputusan tersebut:

Pertama, untuk musim kompetisi 2020-2021 dibatalkan karena kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi covid-19.

Kedua, tidak ada juara dan tidak ada degradasi.

Ketiga, peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta kompetisi musim 2020.

Keempat, kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.

Baca juga: Liga 1 2020 Mandek, Dari PSSI, PT LIB, dan Klub-Klub dalam Posisi Serba Salah

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan, keputusan Exco PSSI ini didasari masukan klub Liga 1 dan 2. Seperti diketahui Owners Meeting klub Liga 1 dan 2 sudah dilakukan pada 15 Januari 2021.

''Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasanya, akhirnya diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan 2 itu. Exco PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan,'' kata Iriawan.

Baca juga: VIDEO Kiper Ini Bikin Gol Super-Jauh dari Gawang ke Gawang di Liga Inggris

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berbicara saat acara pelepasan Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan atau training camp (TC) ke Kroasia, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2020). Sebanyak 28 pemain Timnas serta 15 pelatih dan ofisial turut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia selama sebulan. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita mengatakan sebelum keputusan Exco PSSI ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan klub-klub Liga 1 dan 2 melalui virtual meeting.

''PT LIB sudah mempresentasikan alasan kenapa liga tidak diizinkan, termasuk surat permohonan izin dan berbagai upaya yang sudah dilakukan termasuk melakukan kunjungan kepada petinggi/pejabat terkait,'' imbuhnya.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menambahkan dalam virtual meeting itu, klub Liga 1 dan 2 rata-rata menginginkan kompetisi musim 2020 dibatalkan.

''Kesimpulannya klub-klub Liga 1 ingin menatap musim baru. Mereka menginginkan musim 2020 dibatalkan dan musim 2021 dimulai. Demikian pula dengan mayoritas klub Liga 2 sepakat agar kompetisi musim 2020 dibatalkan,'' ujar Sudjarno.

Klub-klub Liga 1 dan 2 juga menyarankan agar PT LIB sudah mengantongi izin dulu dari Mabes Polri, sehingga klub akan lebih mudah untuk mempersiapkan musim kompetisi 2021. (*/)

Posisi Serba-Salah

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita turut menghormati keputusan beberapa klub yang sudah mulai ambil keputusan atau ancang-ancang apabila kompetisi Liga 1 benar tak berlanjut.

Salah satu klub yang sudah mengambil langkah yakni Madura United.

Klub berjuluk Sape Kerap itu resmi membubarkan timnya dan kini fokus untuk membenahi administrasi dan infrastruktur yang menjadi syarat AFC dan FIFA.

Baca juga: Madura United Mau Bubarkan Tim Gegara Liga 1 Mandek, Ini Respons PT LIB

“Ya, soal ini (keluhan klub-red) juga kami setiap hari sudah dilaporkan ke PSSI termasuk masukan dari klub yang koordinasi dengan saya, beberapa klub lah tidak semua klub memang,” kata Hadian kepada Tribunnews beberapa hari lalu.

“Ya untuk itu kami juga harus hormati klub karena kondisinya juga sulit, mau maju tidak ada kepastian tapi mau didiemin juga serba salah. Jadi terpaksa mengambil yang paling aman dulu kan, terpaksa dibubarkan dulu nanti kalau jalan ya direkrut lagi,” sambungnya.

Hadian sangat mengerti keadaan klub saat ini yang seakan digantung dengan kepastian kompetisi yang belum jelas.

Baca juga: Sederet Pemain Asing yang Pergi dari Liga 1 Karena Mandeknya Kompetisi: Ada Nama-Nama Top

Tapi ia juga mengatakan, keadaan sulit seperti ini tak hanya dialami klub-klub tapi juga PSSI dan PT LIB.

Dia menyiratkan, semua stakeholder berada lama posisi serba salah pada kondisi saat ini.

Sebagai orang nomor satu di PT LIB, Hadian terus berupaya agar pihak Kepolisian segera mengeluarkan izin keramaian. Ia sangat berharap petinggi Polri bisa mengeluarkan restu tersebut di pekan ini.

Sementara itu, sambil menunggu izin dari Polri, PSSI berencana bakal menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk mengambil langkah serius pada pertengahan bulan ini.

“Jadi, rapat Exco kan itu buat menentukan sikap karena kan sudah ada izin apa belum. Kalau ternyata izin keluar sebelum rapat Exco kita kan memulai dengan format seperti apa yang diharapkan oleh klub-klub,”

“Tapi kalau izin belum keluar juga, menurut saya ya, ini bukan keputusan saya, kan PSSI yang rapat dengan Exco, pasti akan melihat situasi terkini bagaimana kalau menunggu izin. Prinsipnya LIB siap menjalankan perintah lah dari PSSI. Tentunya melalui masukan yang kami berikan juga ke PSSI,” pungkasnya.

Sederet Nama Pemain Top Hengkang

Pandemi Covid-19 yang terjadi membuat Liga 1 2020 berada dalam kondisi tidak biasa.

Kompetisi sepakbola nasional itu itu tidak dihentikan. Namun, Liga juga tidak berjalan.

Kondisi ketidaknormalan itu merembet ke kondisi klub dan pemain.

Satu hal yang menyita perhatian dari kondisi tidak normal itu adalah eksodusnya para pemain asing yang merumput di sepakbola Indonesia.

Jumlah pemain asing yang hengkang pun bertambah. Tercatat, sedikitnya sudah 22 pemain yang hengkang dari Liga1.

Beberapa di antaranya adalah nama-nam top yang pernah meraja di daftar top scorer.

Teranyar Persebaya Surabaya harus kembali berpisah dengan satu pilar asing di pengujung tahun 2020.

Pemain asal Mali, Makan Konate, memutuskan untuk berpisah dari klub yang merekrutnya sebelum memulai Liga 1 2020.

Keputusan itu disampaikan Konate dalam rilis yang dikeluarkan di laman resmi klub hari ini, Jumat (11/12/2020).

Makan Konate mengatakan bahwa dirinya sudah tidak sanggup menunggu lebih lama lanjutan Liga 1 2020 yang tak kunjung digelar.

“Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu,” kata Konate dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.

“Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah terlanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya."

"Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali,” ujar Konate lagi.

Kepergian Konate cukup mengejutkan mengingat Bajul Ijo baru saja melepas striker asingnya, David da Silva.

Striker asal Brasil itu mengundurkan diri dari klub pada Minggu (6/12/2020) dengan alasan yang sama dengan Makan Konate.

Kepergian dua pilar asing tak pelak membuat sang pelatih Persebaya, Aji Santoso, merasa terpukul.

Akan tetapi, mantan pelatih Persela Lamongan itu memilih untuk menghormati keputusan yang sudah diambil oleh dua anak asuhnya.

Menurutnya, keputusan yang diambil oleh Konate dan David merupakan risiko yang harus dihadapi di tengah ketidakjelasan kompetisi.

Bukan hanya Persebaya, Persik Kediri malah mengalami kondisi tanpa pemain asing saat ini.

Pelatih Persik Kediri, Budi Sudarsono membeberkan perkembangan skuatnya yang kini tengah menunggu kejelasan kompetisi lanjutan Liga 1 2020.

Budi Sudarsono mengatakan, kini Persik Kediri tak lagi diperkuat pemain asing lantaran keempat pemainnya hengkang.

Keempat pemain asing tersebut yakni Ante Bamkaz, Nikola Asceric, Jefferson Alves, dan Gaspar Vega.

Regulasi dan Faktor Gaji

Banyaknya pemain asing yang berbondong-bondong keluar dari Indonesia beberapa di antaranya karena faktor regulasi.

Regulasi tersebut terkait dengan adanya potongan gaji sebesar 75 persen atau dengan kata lain pemain hanya mendapatkan gaji sebanyak 25 persen.

Baca juga: Arema FC Heran SK PSSI Tak Singgung Soal Subsidi Bagi Klub Liga 1

Selain itu adapula yang keluar karena Liga 1 2020 yang tidak juga bergulir.

Padahal di beberapa negara tetangga, sepak bola tetap digulirkan meskipun adanya COVID-19.

Hanya tentunya dengan protokol yang begitu ketat demi menjaga para penggiat sepak bola terbebas dari virus tersebut.

Baca Juga: Cerita Buruk Leonard Tupamahu Tentang Tarkam dan Persija Jakarta

Yang membuat terkaget adalah kala semua pemain asing Arema FC memilih mundur dari Liga 1 2020.

Sontak saat ini Arema FC tidak memiliki pemain asing satu pun.

Meski ada beberapa pemain yang masih mampu bertahan, namun ada pula yang mulai menyerah.

Baca Juga: Stefano Cugurra Dinilai Sebagai Pelatih Terbaik di Indonesia

Ialah pemain asing Borneo FC, Fransisco Torres yang memilih mundur dari tim berjulukan Pesut Etam.

Tercatat saat ini terdapat 18 pemain asing yang memilih mundur dari sepak bola Indonesia.

Berikut pemain asing yang mundur dari Liga 1 2020:


Baca Juga: Momen Tak Terlupakan dari Leonard Tupamahu Selama 18 Tahun Berkarier

Arema FC:

Jonathan Bauman

Oh In-kyun

Elias Alderete

Matias Malvino

Persipura Jayapura:

Sylvano Comvalius

Arthur Cunha

Persebaya Surabaya:

David da Silva

Makan Konate

Persik Kediri:

Nicola Asceric

Ante Bakmaz

Jefferson Alves

Gaspar Vega

Tira Persikabo:

Petteri Pennanen

Persela Lamongan:

Rafael Gomes de Oliveira

PSM Makassar:

Hussein Eldor

Bali United:

Paulo Sergio

Persita Tangerang:

Mateo Bustos

Eldar Hasanovic

Barito Putera:

Yashir Pinto

Madura United:

Emmanuel Oti Essigba

Persiraja Banda Aceh:

Adam Mitter

Borneo FC:

Fransisco Torres

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini