TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mendesak para pengambil kebijakan untuk segera merumuskan waktu bergulirnya Liga 1 2021.
RD, sapaan dari Rahmad Darmawan, tak mau kejadian yang menimpa kompetisi Liga 1 2020 berlanjut ke ajang sepak bola Liga 1 musim 2021.
Ia merujuk pada kemungkinan penundaan dan tak jelasnya waktu bergulir kompetisi bakal masih menghantui Liga 1 2021.
Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 2020 Dibatalkan, PT LIB Mulai Susun Jadwal Liga 1 2021
Pelatih kaya pengalaman ini berpendapat soal waktu yang paling baik untuk memulai gelaran Liga 1 2021.
"Menurut saya, saat ini yang paling efektif ya itu, (kick off) bulan Maret atau April," ungkap Rahmad Darmawan dikutip dari laman BolaSport.
"Karena toh mau kita mau mengambil Juni, sekarang pertanyaan, apakah ada jaminan juga bahwa di Juni pandemi sudah terjadi penurunan."
"kita coba survive di bulan Maret, asumsinya ya kita belajar untuk menggelar kompetisi di masa pandemi," sambungnya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini tak mau waktu kompetisi memeliki jeda yang cukup lama.
Baca juga: BREAKING NEWS Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 Disetop, Tak Ada Juara Tak Ada Degradasi
Berkaca dari kompetisi Liga 1 2020 lalu, waktu kick off yang sudah ditentukan oleh PT LIB sering tak kesampaian pada praktiknya.
Menggelar kompetisi di masa pandemi memerlukan izin yang lebih mendalam, serta membutuhkan pertimbangan dari berbagai pihak.
RD tak mau stakeholder sepak bola takut mengambil keputusan karena berbagai pengalaman yang mereka hadapi kala mengurus izin Liga 1 2020.
"Kalau menggelarnya bulan Juni, sementara kasusnya juga tidak ada penurunan, maka kita akan ragu-ragu terus," ujar RD.
"Gak berani untuk mengambil keputusan memulai kompetisi, jadi kapan lagi," lanjutnya.
Diketahui, PT LIb atau PT Liga Indonesia Baru, sepakat untuk menghentikan roda kompetisi Liga 1 2020.