Kelima nama dalam daftar itu telah menikmati kesuksesan dalam karier mereka sejauh ini, apakah itu memenangkan gelar liga atau mencapai gol dengan klub yang memiliki ambisi lebih rendah.
Baca Juga: Yamaha Nilai Pindahnya Rossi ke Tim Satelit Tidak Banyak Ubah Cara Kembangkan Motor MotoGP
Akan tetapi, dari daftar tersebut hanya dua nama yang saat ini tersedia untuk direkrut, yakni Tuchel dan Allegri.
Tuchel baru saja dipecat oleh Paris Saint-Germain, sedangkan Allegri telah cukup lama menganggur sejak berpisah dengan Juventus pada musim panas 2019.
Sementara itu, tiga nama lainnya masih aktif melatih.
Rodgers bersama Leicester City, Hasenhuettl mengarsiteki Southampton, dan Nagelsmann sedang bertugas di RB Leipzig.
Dari lima nama tersebut, ada satu yang memiliki kans paling kecil untuk menggantikan Lampard, yakni Rodgers.
Baca Juga: Soal Istirahatkan Bruno Fernandes di Laga Fulham Vs Man United, Solskjaer Bilang Begini
Tindakan-tindakan Rodgers di masa lalu yang bertentangan dengan hierarki Chelsea disebut menjadi penyebab dari kecilnya kemungkinan eks pelatih Swansea dan Liverpool itu menggantikan Lampard.
Klaim tersebut diungkapkan oleh jurnalis The Athletic yang meng-kover berita Chelsea, Simon Johnson, dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
"Dia benar-benar dihargai sebagai pelatih," ujar Johnson soal Rodgers seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Siapa yang tidak menghargainya sebagai pelatih setelah apa yang dia lakukan bersama Celtic dan Leicester."
Baca Juga: BREAKING NEWS - PSSI Resmi Batalkan Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020
"Dia juga telah membuat kesan yang bagus ketika bertanggung jawab atas tim muda dan cadangan Chelsea."
"Akan tetapi, ada banyak hal yang dikatakan dan dilakukan Brendan selama bertahun-tahun yang tidak terlalu sesuai dengan hierarki."
"Saya pikir jika Chelsea akan menunjuk pelatih baru, mereka mungkin akan mencari di tempat lain."
"Dia berada di urutan paling bawah," kata Johnson menambahkan.