TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo menyabet predikat manusia tertajam di bumi.
Cristiano Ronaldo menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 Juventus atas Napoli pada partai Piala Super Italia di MAPEI Stadium, Rabu (20/1/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Baca juga: Gambaran Dahsyatnya Duet Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic di AC Milan, Total 774 Gol!
Torehan tersebut menandai gol ke-760 CR7 sekaligus menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola.
Dia resmi menggunguli raihan 759 gol milik Josef Bican.
Ada sejumlah fakta menarik di balik kesuksesan Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Untuk tim mana saja Cristiano Ronaldo memberikan golnya?
Jauh sebelum jadi manusia pemecah rekor bareng Juventus, Ronaldo memulai karier profesional bareng Sporting Lisbon.
Dia pergi dari sana pada 2003 dengan mengantongi koleksi lima gol saja.
Merantau ke Inggris, Ronaldo bermain selama enam tahun untuk Manchester United dan pergi setelah menggelotontorkan 118 gol.
Baca Juga: RESMI - Cristiano Ronaldo Manusia Tertajam di Bumi, Lionel Messi Masih Jauh
Sinar Ronaldo semakin terang ketika berseragam Real Madrid.
Sang superstar meraih predikat sebagai top scorer sepanjang masa klub lewat raihan 450 gol dari 438 pertandingan.
Adapun jumlah gol Ronaldo bersama klubnya saat ini, Juventus, adalah 85 buah.
Bersama timnas Portugal, prestasi Ronaldo pun tak kalah mentereng lewat gelontoran 102 gol.
Pemilik lima Ballon d'Or itu merupakan pemain aktif dengan jumlah gol terbanyak di level internasional.
Rincian gol Ronaldo:
- Sporting Lisbon: 5 gol
- Manchester United: 118
- Real Madrid: 450
- Juventus: 85
- Timnas Portugal: 102
Sepak Terjang Cristiano Ronaldo Sepanjang 2020
Cristiano Ronaldo memulai lembaran tahun 2021 dengan rekor mengagumkan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepakbola.
Dia seperti tak terhentikan oleh situasi apapun.
Bagi banyak bidang olahraga, tahun 2020 adalah tahun suram.
Tak banyak kompetisi atau kejuaraan yang bisa dilakukan lantaran pandemi Covid-19 yang menjangkiti berbagai belahan dunia.
Tak terkecuali sepakbola. Bahkan, liga-liga top Eropa sempat berhenti untuk kemudian dilanjutkan dengan prosedur kesehatan ketat.
Baca juga: Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Liga Champions: Dua Sahabat Bertarung, City dan Madrid Main Terakhir
Pun, tetap saja sejumlah bintang sepakbola sempat dinyatakan positif covid-19, termasuk megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Sepertinya, meski suram menggelayuti sepakbola dunia, CR7 tetap produktif.
Menyorot khusus pada aksinya selama 2020, Cristiano Ronaldo memang termasuk tak masuk akal untuk urusan prestasi.
Bayangkan, usianya masuk angka 35, sebuah angka yang untuk seorang atlet adalah fase terbenam.
Fase itu harusnya lebih berat lantaran kondisi pandemi yang melanda dunia. Double-double terbenam seharusnya.
Nyatanya tidak, Cristiano Ronaldo mengukir catatan mengagumkan, berikut sepak terjang Cristiano Ronaldo pada 2020:
Cetak Gol Lebih Banyak dari Pemain Manapun
Meski diganggu virus corona, tahun 2020 menjadi momen membanggakan buat Cristiano Ronaldo dari segi pencapaian gol.
Cristiano Ronaldo berpartisipasi dua gol dalam kemenangan 3-1 Juventus atas Genoa pada lanjutan Liga Italia, Minggu (13/12/2020).
Tak sekadar membuahkan kemenangan, brace tersebut juga mempertajam catatan statistik sang superstar di sepanjang tahun 2020.
Torehan ke gawang Genoa menjadi gol ke-31 Ronaldo di liga pada tahun ini, lebih banyak dari pemain manapun.
Baca Juga: Motor Legenda Persija Jakarta Hilang Usai Keluar dari Toilet Masjid
Dalam cakupan lebih lebar, Ronaldo punya koleksi 42 gol dari seluruh kompetisi yang dilaluinya bersama Si Nyonya Tua selama 12 bulan terakhir.
Jumlah tersebut lagi-lagi paling banyak dibanding pemain lain.
Sederet catatan di atas bisa dibilang 'tak masuk akal' untuk seorang pemain yang sudah berusia 35 tahun seperti Ronaldo.
"Tujuan kami tentu saja menang, selalu," kata Ronaldo selepas duel melawan Genoa.
"Target Juventus setiap tahun adalah menjuarai Liga Italia dan Liga Champions," tutur pemain yang sempat terserang Covid-19 itu.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Untung Ada Messi, Barcelona Susah Payah Kalahkan Tim Papan Bawah
Ronaldo masih punya peluang untuk mempercantik catatan statistiknya karena Juventus menyisakan tiga pertandingan di Liga Italia sebelum pergantian tahun.
Selain menjamu Atalanta dan melawat ke markas Parma, Ronaldo cs bakal jumpa Fiorentina di kandang sendiri.
Incar 100 Gol Seusai Ukir 100 Penampilan
Cristiano Ronaldo kini membidik 100 gol untuk Juventus setelah berhasil membuat penampilan ke-100 bersama Si Nyonya Tua.
Cristiano Ronaldo telah mencatatkan penampilan ke-100 bersama Juventus sejak bergabung dengan tim pada tahun 2018.
CR7 menorehkan pencapaian istimewa itu ketika Juventus melibas Genoa 3-1 pada pekan ke-11 Liga Italia 2020-2021, Senin (14/12/2020) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Cristiano Ronaldo turut menyumbang brace alias dua gol untuk pasukan Andrea Pirlo.
Ronaldo mencetak dua gol penentu yang diukir masing-masing pada menit ke-78 dan 89' via titik putih.
Sumbangan brace tersebut membuat Ronaldo telah mengemas 79 gol untuk Juventus dari 100 penampilannya di semua kompetisi.
Ronaldo pun menjadi pemain ketiga Juventus dengan gol terbanyak dalam 100 laga.
Catatan Ronaldo hanya kalah dari dua pendahulunya, yakni Omar Sivori (84 gol) dan Felice Borel (80 gol).
Setelah sukses membukukan 100 laga, Ronaldo pun kini memiliki ambisi lain dengan mengincar 100 gol bersama Juventus.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui media sosial pribadinya seusai pertandingan.
"Apa cara yang lebih baik untuk merayakan pertandingan ke-100 saya untuk Juventus, selain mencetak dua gol lagi untuk tim? tulis Ronaldo via Twitter.
"Saya sangat bangga mencapai angka ini dengan jersey La Vecchia Signora, tapi coba tebak: Saya juga sudah memikirkan 100 gol untuk Juve," imbuh Ronaldo menegaskan.
Baca Juga: Zidane Keluar dari Minggu Neraka Berbekal Para Pemain Sepuh
Selain pencapaian spesial bersama Juventus, kemenangan atas Genoa juga melahirkan catatan emas tersendiri bagi Ronaldo.
Ronaldo menjadi pemain pertama yang meraih 400 kemenangan di lima liga top Eropa pada era 2000-an.
Torehan emas tersebut ia raih dalam balutan seragam Manchester United, Real Madrid, dan sekarang Juventus.
Ribut dengan Menteri Olahraga Italia
Meski punya catatan rekor mentereng, sepakterjang Cristiano Ronaldo pada 2020 juga sempat dibumbui kontroversi.
Dia sempat terlibat polemik dengan menteri olahraga Italia saat CR7 dinyatakan positif Covid-19.
Cristiano Ronaldo terlibat perang dingin dengan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora.
Seperti diketahui sebelumnya, Ronaldo dites positif atas COVID-19 setelah menjalani laga dengan timnas Portugal.
Ronaldo bermain di laga Portugal versus Prancis pada Senin (12/10/2020).
Namun sehari setelahnya, Selasa (13/10/2020) Ronaldo dilaporkan positif COVID-19 dan langsung dibebastugaskan dari timnas Portugal.
Dikutip dari SportBible, Ronaldo tidak menjalani karantina di Portugal dan memilih kembali ke Italia.
Baca Juga: Jika Ronaldo Gabung Arsenal Mungkin Tidak Akan Ada CR7 Karena Nomor Punggung yang Dipilih
Hal itu dilakukan agar Ronaldo bisa menjalani karantina selama 12 hari, setelah perjalanan dari luar negeri, yang artinya ia tersedia untuk melawan Barcelona pada 29 Oktober di Liga Champions.
Hal ini jelas membuat menteri olahraga Italia, Spadafora, marah karena Ronaldo kembali ke Turin dalam keadaan positif dimana ia seharusnya kembali ke Italia setelah dites negatif.
Spadafora mengecam sikap Ronaldo dan menuduhnya telah melanggar aturan yang berlaku.
Namun pemain 35 tahun itu tak tinggal diam dan membalas perkataan Spadafore.
"Seorang pria di Italia, yang namanya tidak akan saya sebutkan, mengatakan saya tidak mematuhi protokol - itu hanya bohong," tulis Ronaldo di media sosialnya.
"Saya mengikuti semua protokol dan saya akan terus mengikutinya, hati nurani saya jelas.”
“Semua yang saya lakukan adalah sah.”
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif COVID-19
"Mereka bilang saya melanggar hukum Italia dan ini dan itu ... itu semua bohong, saya melakukan semuanya dengan benar.”
"Kami melakukan segalanya dengan cara yang benar - meninggalkan tim (Portugal), dengan ambulans udara, tiba di Turin… saya tidak memiliki kontak dengan siapa pun,” jelasnya.
Penjelasan Ronaldo bukannya membuat Spadafora melunak dan justru semakin mengancam penyerang Juventus tersebut.
Baca Juga: Jawaban Kocak Jose Mourinho Soal Namanya yang Tak Disebut di Buku Arsene Wenger
Spadafora menuduh Ronaldo sebagai sosok yang sombong dan seharusnya menjadi seorang publik figur yang memberi contoh yang baik.
“Ketenaran dan kehebatan pemain tertentu tidak seharusnya membuat mereka jadi sombong, tidak ada rasa hormat, dan jadi pembohong,” kata Spadafora sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.
“Sebaliknya, semakin Anda dikenal, semakin Anda harus merasakan tanggung jawab untuk berpikir sebelum berbicara dan memberikan contoh yang baik,” jelasnya.
19 Hari Karantina Mandiri
Mengukir prestasi cemerlang tahun ini, sepak terjang Cristiano Ronaldo sebenarnya pernah ditekel virus Covid-19 pada 13 Oktober 2020.
Dia sempat harus berhenti dari semua aktivitas kesepakbolaan untuk melakukan isolasi mandiri.
Juventus mengumumkan kondisi Cristiano Ronaldo, pulih dari Covid-19 sekira 19 hari seusai Ronaldo terjangkit..
Kepastian tersebut diketahui berdasarkan pernyataan resmi Juventus yang diunggah pada laman resmi klub, Sabtu (31/10/2020) dini hari WIB.
Baca juga: Andrea Pirlo Ungkap 3 Faktor Penyebab Kekalahan Juventus dari Barcelona di Kandang
Juventus menjelaskan bahwa hasil tes usap terbaru Ronaldo telah menunjukkan hasil negatif.
Dengan demikian, Ronaldo bisa keluar dari isolasi mandiri yang telah ia jalani selama 19 hari.
"Cristiano Ronaldo melakukan pemeriksaan dengan tes diagnostik (swab) untuk Covid-19," tulis pernyataan Juventus.
"Tes tersebut memberikan hasil negatif. Oleh karena itu, pemain telah pulih dari Covid-19 setelah 19 hari dan tidak lagi menjalani isolasi mandiri di rumah," lanjut mereka.
Kendati sudah dinyatakan pulih, Ronaldo dilaporkan harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum kembali berkumpul bersama skuad Juventus.
Baca juga: Barito Putera Klaim Bagus Kahfi Masih Pemainnya: FC Utrecht Belum Penuhi Satu Syarat Transfer
Baca juga: Fakta-Fakta Gabungnya Bagus Kahfi ke FC Utrech: Sederet Pemain Muda Garuda Berlaga di Benua Eropa
Baca juga: Eks-Striker Persib Jadi Agen, Kabarkan Penyerang 18 Tahun Berdarah Indonesia Gabung Tim Eredivise
Baca juga: Formasi Skuat Blasteran Timnas Indonesia: Dayen Gentenaar Bisa Jadi Opsi Kiper Buat Shin Tae-yong
Baca juga: Tiga Pemain Bintang Timnas U-19 Indonesia yang Berpotensi Jadi Buruan Klub Liga 1 di Bursa Transfer
Melansir Football Italia, Ronaldo diharapkan bisa menjalani pemeriksaan tersebut pada Sabtu (31/10/2020) waktu setempat.
Dia juga diharapkan bisa tampil kala Juventus bertamu ke markas Spezia dalam lanjutan pekan keenam Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, Minggu (1/11/2020) malam WIB.
Adapun Ronaldo sudah melewatkan empat laga bersama Juventus setelah dirinya dinyatakan positif terjangkit virus corona pada 13 Oktober 2020.
Di pentas Liga Italia, dia absen pada laga kontra Crotone (1-1) dan Hellas Verona (1-1). Sementara itu, di Liga Champions, Ronaldo melewatkan duel kontra Dynamo Kiev (2-0) dan Barcelona (0-2).
Kali terakhir Ronaldo terlihat memakai seragam Juventus adalah pada 28 September lalu, saat melawan AS Roma di Serie A. Laga itu berakhir dengan skor imbang 2-2 dan Ronaldo mencetak semua gol Bianconeri, julukan Juventus.