Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Dua bek tengah Blackpool FC, termasuk Elkan Baggott mendapatkan pujian dari sang pelatih, Steve Bruce setelah kemenangan atas Northampton pada lanjutan League One tadi malam, Minggu (23/3/2025).
Pada laga matchday 38 League One itu, Elkan Baggott duet dengan Oliver Casley di jantung pertahanan Blackpool dengan skema empat bek.
Casey dan Elkan tampil Baggott tampil solid selama waktu pertandingan sehingga Blackpool meraih cleansheet saat bermain jauh dari 'rumah'.
Casey mendapat rating 8.0 dan menjadi yang tertinggi di antara rekannya, sementara Elkan baggott mendapatkan nilai 7.3.
Bek jangkung yang dimiliki Indonesia itu melakukan 15 sapuan, memenangkan 5 dari enam duel area, dan akurasi umpan sukses yang mencapai 71 persen menurut Sofascore.
"Secara keseluruhan, kami bermain dengan baik. Kami sudah melakukan banyak hal untuk memenangkan pertandingan," ucap pelatih Blackpool, Steve Bruce dikutip dari Gazzette.
"Kami tidak terlihat dalam bahaya yang berarti. Harus saya akui, kedua bek tengah saya tampil sempurna. Sudah berapa kali Anda melihat ini saat bermain di kandang lawan bersama kami? Semoga ini terus berlanjut," sambungnya.
Baca juga: Elkan Baggott Prioritaskan Klub daripada Timnas Indonesia, Erick Thohir Minta Netizen Tak Menghakimi
Performa Elkan Baggott perlahan mulai membaik pasca-cedera di awal musim yang membuatnya absen hingga Januari 2025.
Bukan tanpa alasan Elkan absen di laga Timnas Indonesia pada Maret ini, pemain berusia 22 tahun itu ingin berbenah untuk mendapatkan performa terbaiknya karena baru dimainkan saat melawan Huddersfield (18/1).
Perlahan namun pasti, Elkan tampil reguler dan mendapatkan banyak menit bermain.
Saat dia dimainkan Steve Bruce musim ini, Blackpool belum merasakan kekalahan satu kali pun.
Elkan Baggott tampil dalam 11 pertandingan baik saat menjadi starter maupun pemain pengganti. Dala jumlah tersebut, Blackpool memenangkan 5 pertandingan, dan 6 hasil imbang.
Dilihat dari atributnya sebagai bek tengah berkaki kiri, banyak publik Tanah Air yang sudah merindukan pemain berpostur 1,96 meter itu bermain lagi untuk Timnas Indonesia.
Terlebih ketika Timnas Indonesia kalah dari Australia 5-1, di mana tiga gol tim Socceroos berasal dari bola mati.