Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Trofi Piala Super Italia memiliki arti yang penting bagi Juventus maupun Cristiano Ronaldo.
Final Piala Super Italia yang tersaji di Stadion Citta del Tricolore, Reggio Emilia, antara Juventus vs Napoli berakhir lewat kedudukan 2-0, Kamis (21/1/2021).
Juventus mampu memastikan trofi perdana mereka di musim ini berkat gelontoran gol Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata.
Baca juga: HASIL Final Piala Super Italia: Juventus Kandaskan Napoli, Ronaldo Ukir Catatan Gol Menawan
Baca juga: Hasil Super Coppa Italia: Tumbangkan Napoli, Gol Bersejarah Ronaldo Bawa Juventus Segel Gelar
Trofi Piala Super Italia sangatlah penting bagi Juventus, mengingat raihan ini menjadi bukti nyata setelah mereka dtangani oleh Andrea Pirlo
Meskipun banyaknya suara sumbang yang terus mendera, namun Pirlo selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi timnya.
Hasilnya terbukti jelas pada laga dini hari tadi, di mana Bianconeri memastikan piala perdana di dinasti baru Andrea Pirlo.
Ronaldo memiliki pandangan tersendiri terkait kesuksesan Juventus meraih gelar pertama mereka di musimini.
Lewat kacamata bomber asal Portugal itu, kemenangan yang diraih timnya dilalui susah payah.
Terlebih lagi, laga yang berlangsung di Emilia Romagna itu memiliki kualitas stadion yang menurut Ronaldo buruk.
Sebagai catatan, Ronaldo diklaim menjadi pemain paling tajam di muka buma untuk urusan menjebol jala tim alwan.
Berdasarkan cuitan twitter BBC, Ronaldo telah mengemas 760 gol sepanjang kariernya.
“Kami sangat senang dengan kemenangan itu, itu sulit, terutama karena lapangannya buruk, tapi kami menyelesaikannya,” kata Ronaldo, dikutip dari laman Football Itaia.
Lebih lanjut, Ronaldo memiliki pandangan tersendiri mengenai keberhasilan Juventus meraih trofi Piala uper Italia.
"Trofi yang sangat penting dan kami berharap ini dapat membuat tim lebih percaya diri di masa depan.”
Bagi CR7, diharapkan dengan trofi perdana yang mereka raih musim 2020/2021 dapat dijadikan pelecut bagi mereka untuk kembali menemukan permainan terbaiknya
Jika Ronaldo memiliki penilaian bahwa trofi Piala Super Italia dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan, namun beda halnya bagi Juventus.
Trofi perdana yang mereka raih di musim ini menjadi bukti bagaimana dominasi Juventsu belumlah luntur.
Meskipun Ronaldo cs memiliki kampanye yang kurang meyakinkan di Liga Italia, namun catatan tersebut tidak bisa dijadikan patokan sepenuhnya bagaimana laju Juventus dalam usaha mereka meraih trofi sebanyak mungkin.
Di bawah kendali Pirlo, Juventus tengah berupaya melakukan evolusi permainan yang diprediksi tak akan bisa berjalan cepat.
Jalannya Pertandingan Juventus vs Napoli
Tidak begitu banyak peluang yang tercipta pada babak pertama.
Napoli bermain lebih tenang dan tampil menekan sejak kick-off dibunyikan.
Pada menit pertama, mereka membuat peluang pertama melalui Mario Rui.
Akan tetapi, bola sundulan Rui dari dalam kotak penalti masih melambung dari gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczesny.
Empat menit kemudian, giliran Juventus yang menciptakan peluang melalui Arthur. Namun, belum membuahkan hasil.
Juventus mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 55 persen.
Total, mereka membuat 4 tembakan. Hanya saja, tak ada satu pun yang mengarah ke gawang.
Adapun Napoli mengkreasi 3 peluang dengan 2 di antaranya mengarah tepat ke sasaran.
Pada menit ke-28, Napoli mengancam gawang Juventus melalui sundulan Hirving Lozano dari dalam kotak penalti.
Beruntung bagi Juventus lantaran tandukan Lozano mampu diblok oleh Szczesny.
Babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol, 0-0.
Memasuki babak kedua, Juve tampil lebih agresif dan lebih kreatif.
Posisi Cristiano Ronaldo fleksibel di kiri maupun kanan. Pada menit ke-62, umpan Ronaldo dari sisi kanan membuat Napoli kelimpungan.
Umpan tarik CR7 hampir saja menjadi gol bunuh diri ketika diblok pemain lawan.
Akan tetapi, umpan tersebut masih berbuah tendangan sudur.
Hanya saja, tendangan sudut tersebut berbuah gol bagi Juve.
Ronaldo menyepak bola ke gawang lawan tepat di depan mata kiper David Ospina.
Sepakan kaki kananya itu tak bisa dihalau oleh Ospina dan berbuah gol.
Juve unggul 1-0 atas Napoli pada menit ke-64.
Keunggulan Juve membuat tim berjuluk Si Nyonya Besar tersebut semakin nyaman memainkan permainannya.
Sementara Napoli selalu kesulitan ketika mencapai area pertahanan lawan.
Pada menit ke-80, wasit menunjuk titik putih untuk Napoli setelah Weston McKennie melakukan pelanggaran.
Akan tetapi, Lorenzo Insigne gagal mengeksekusi penalti menjadi sebuah gol setelah sepakannya melebar di sisi kiri.
Memasuki menit-menit krusial, Napoli berusaha memborbardir pertahanan Si Nyonya Besar.
Mereka nyaris saja membuat gol pada babak injury time. Tetapi, Szczesny dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Keasikan menyerang, Juventus berhasil mencuri kesempatan dan melakukan serangan balik.
Tiga pemain Juve, Ronaldo, McKennie, dan Morata melawan satu bek Napoli dan Ospina.
McKennie yang membawa bola mengirim umpan ke Morata yang berlari ke depan.
Morata sukses mencetak gol dan wasit langsung meniup peluit panjang.
(Tribunnews.com/Giri, Dwi Setiawan)