TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dilarang mengulang kesalahan yang sama agar tak menelan dua kekalahan beruntun jelang bentrok dengan Inter Milan di Coppa Italia.
Perempat Final Coppa Italia bertajuk Derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan akan terhampar di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) pukul 02.45 WIB.
Stefano Pioli dilarang melakukan kesalahan serupa seperti saat mereka kalah di pekan 19 Liga Italia dari Atalanta.
Baca juga: Belum Puas Pinang Mandzukic, AC Milan Kembali Lirik Striker Torino Ini yang Lagi Galau
Baca juga: Inter Milan vs AC Milan Coppa Italia: Nerazzurri Bisa Menangi Derby della Madonnina Kata Vieri
Jelang betarung di Derby della Madonnina, AC Milan menuai hasil buruk di laga terakhir mereka.
Rossoneri menelan pil pahit lewat kekalahan kandang atas La Dea -julukan Atalanta- dengan skor tiga gol tanpa balas.
Terlepas dari hal tersebut, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan memiliki andil besar atas kekalahan timnya.
Diberitakan laman Milannews, Pioli memang tak mengubah formasi mereka, yakni 4-2-3-1.
Namun penempatan pemain di posisi vital permainan AC Milan, yakni trequartista jadi 'dosa besar' Pioli dalam kekalahan Rossoneri saat itu.
Pioli memilih untuk memainkan Soualiho Meite sebagai trequartista ketimbang Brahim Diaz, disebut sebagai kesalahan paling mutlak dari Pioli.
Sebagaimana yang diketahui, absennya Hakan Calhanoglu membuat posisi trequartista AC Milan kehilangan 'tuannya'.
Sejauh ini, deputi dari Calhanoglu ialah Brahim Diaz. Namun eksperimen justru dilakukan Pioli saat menjamu Atalanta dengan memainkan Meite sejak menit awal.
Hasilnya, kinerja pemain kelahiran Prancis itu tak maksimal.
Meite sejatinya memiliki bentuk permainan yang mirip seperti Franck Kessie, kesulitan mengamban tugas Hakan Calhanoglu.
Kesalahan ini yang dinilai harus dievaluasi oleh Pioli jelang pertandingan melawan Inter Milan.
Dilansir laman Sempre Milan, Pioli memiliki kesempatan untuk memulihkan kondisi timnya dari kekalahan lewat tak melakukan eksperimen kembali,.
Nama Brahim Diaz diharapkan bisa kembali mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Hakan Calhanoglu di laga melawan Inter tengah pekan nanti.
Lantas bagaiamana peluang Inter Milan untuk menambah luka Rossoneri?
Jawabannya terbuka lebar. Mengingat armada tempur Antonio Conte itu juga tengah membidik kemenangan usai di laga terakhir mereka hanya mampu meraih hasil imbang.
Baca juga: Juventus Tabuh Genderang Perang, Pirlo: Kami Menantang AC Milan dan Inter untuk Scudetto
Misi revans juga diusung oleh Nerazzurri, di mana pada pertemuan pertama kedua tim musim ini, Inter Milan takluk di kandang lewat skor 1-2.
Jika Inter Milan dalam kondisi siap tempur, beda halnya dengan Rossoneri.
'Pasukan perang' Stefano Pioli banyak yang absen akibat cedera hingga Covid-19.
Sebut saja Ismael Bennacer, Hakan Calhanoglu, hingga Matteo Gabbia yang diprediksi belum bisa tampil di laga tengah pekan nanti.
Layak ditunggu bagaimana Pioli menghindarkan AC Milan untuk menelan kekalahan beruntun.
Terlebih lagi sang calon lawan, Inter mengusung misi revans atas kekalahan di Derby della Madonnina jilid pertama.
(Tribunnews.com/Giri)