BOLASPORT.COM - Frank Lampard dipecat Chelsea dari kursi kepelatihan setelah menjadi yang terburuk di era Roman Abramovich.
Chelsea akhirnya mengambil langkah tegas terhadap pelatih mereka, Frank Lampard.
Setelah gagal membawa Chelsea bersinar di Liga Inggris musim ini, Lampard dipecat dari jabatannya sebagai pelatih.
Lampard gagal memberikan kontribusi besar musim ini karena hanya membawa Chelsea terduduk di posisi kesembilan Liga Inggris 2020-2021.
Baca juga: Media Jerman Sebut Thomas Tuchel Tinggal Tunggu Hasil Covid-19 untuk Gantikan Lampard di Chelsea
Baca juga: Timo Werner dan Kai Havertz Ikut Terseret Terkait Pemecatan Frank Lampard dari Chelsea
Chelsea mengoleksi 29 poin dari 19 laga yang sudah mereka lakoni di Liga Inggris musim ini.
The Blues bahkan hanya berjarak dua poin dari Arsenal yang berada di posisi ke-11 dengan 27 poin dari 19 laga.
Padahal, Arsenal sebelumnya tampil hancur-hancuran dan sempat tercecer di posisi ke-15.
Namun, performa buruk Chelsea beberapa waktu terakhir membuat mereka kini hanya berjarak dua poin dari Arsenal.
Meskipun tampil buruk di Liga Inggris, Lampard sebenarnya mampu membawa Chelsea bermain cukup apik di kompetisi lain.
Saat ini, Chelsea hanya gugur di satu kompetisi yang mereka ikuti musim ini, yakni Piala Liga Inggris.
Cesar Azpilicueta dkk sukses lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan Piala FA musim ini.
Baca juga: Liga Inggris - Kata Abramovich soal Pemecatan Frank Lampard dari Chelsea
Akan tetapi, kondisi tersebut rupanya tidak memberikan kesempatan lebih lama bagi Lampard untuk bertahan di Stamford Bridge.
Hal tersebut dikarenakan Lampard sudah cukup banyak melakukan investasi dengan jumlah uang yang sangat besar.
Musim panas 2020 lalu, Chelsea jor-joran dengan mengeluarkan dana sebesar 247,20 juta euro atau sekitar Rp4,23 triliun untuk belanja pemain.