TRIBUNNEWS.COM - Frank Lampard dipecat Chelsea setelah diundang para petinggi The Blues untuk sarapan bareng di markas klub, Stamford Bridge.
Chelsea memecat Frank Lampard pada Senin (25/1/2021) waktu setempat.
Pemutusan kerja sama terhadap raja gol sepanjang masa The Blues tersebut dilakukan pada pagi hari waktu London.
Baca juga: Empat Pemain Spesial yang Tenggelam di Masa Kepelatihan Frank Lampard di Chelsea
Dikutip BolaSport.com dari Mirror, Frank Lampard diberi tahu bos-bos Chelsea bahwa waktunya telah habis ketika menjalani pertemuan mendadak pada jam sarapan pagi, sekitar pukul 09.00.
Kronologinya, Lampard pada hari tersebut sebenarnya bersiap menjalani rutinitas untuk bertemu tim di markas latihan, Cobham.
Kemudian, dia mendapat panggilan rapat mendadak di Stamford Bridge, yang berjarak sekira 30 menit berkendara dari Cobham.
Baca Juga: Segera Jadi Pelatih Baru Chelsea, Thomas Tuchel sudah Sepakat, Tinggal Tunggu Tes COVID-19
Baca Juga: Resmi Dipecat Chelsea, Frank Lampard Kirim Pesan Emosional
Nama Ketua Klub, Bruce Buck, dan Direktur Marina Granovskaia disebut sebagai petinggi utama yang mengundang Lampard.
Kabarnya, Lampard sudah tahu apa yang akan terjadi segera setelah dia menerima undangan tersebut.
Eks gelandang jagoan timnas Inggris itu pun membelokkan tujuan ke Bridge.
Dia bersama bos-bos Chelsea melakukan pertemuan sambil sarapan pagi selama setengah jam.
Kendati hasilnya adalah perceraian yang pahit, rapat berlangsung lancar, tanpa polemik, dan dilakukan secara profesional.
"Diskusi berlangsung rumit, sedih, dan suram ketika Lampard diberi tahu mengapa pemilik klub Roman Abramovich telah mengambil keputusan (pemecatan)," tulis Mirror.