News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Alasan Pelatih Ipswich Town Jadikan Elkan Baggott Penghangat Bangku Cadangan Lawan Sunderland

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elkan Baggott menjalani debut bersama Timnas U-19 Indonesia menghadapi Makedonia Utara di Stadion NK Junak Sinj, Split, Kroasia, pada Minggu (11/10/2020) waktu setempat.

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas U-19 Indonesia, Elkan Baggott dibawa ke skuat utama Ipswich Town menghadapi Sunderland.

Hanya, Elkan Baggott tak dimainkan. Selama 90 menit, Elkan Baggott hanya jadi penghangat bangku cadangan.

Baca juga: Ipswich Town Masukkan Elkan Baggott ke Tim Utama Lawan Sunderland, Hasilnya. . . .

Pelatih Ipswich Town menjelaskan alasan tak memasukkan Elkan Baggott pada laga melawan Sunderland.

Pelatih Ipswich Town, Paul Lambert, mulai memberi kesempatan kepada Elkan Baggott di skuat pertandingan The Tractor Boys.

Aksi Elkan Baggott saat mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia. (Instagram Elkan Baggott)

Elkan Baggott untuk pertama kali masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) pada laga Ipswich Town melawan Sunderland di ajang League One, Selasa (26/1/2021).

Meski begitu, Paul Lambert memutuskan tetap tak memainkan Elkan Baggott walau hingga akhir pertandingan.

Baca juga: Bergaji Miliaran, Asnawi Mangkualam Rela Upahnya Dipotong Demi Bisa Bermain di Liga Korea Selatan

Pada laga tersebut, Ipswich Town harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-10 akibat kartu merah yang diterima Kayden Jackson.

Sunderland yang terdegradasi dari Premier League dua musim lalu itu langsung memanfaatkan keunggulan pemain.

Hasilnya, klub berjuluk The Black Cats itu mencetak gol pada menit ke-45 melalui gol Charlie Wike.

Laga tersebut berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Ipswich.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Drawing Piala AFC 2021, Bali United Bertemu Klub Vietnam dan Kamboja

Seusai laga, Paul Lambert mengakui laga tersebut tidak berjalan sesuai rencana.

"Rencana (kami) adalah untuk mendapatkan hasil 0-0 pada babak pertama, kami berharap itu," ujarnya kepada East Anglian Daily Times (26/1/2021).

"Tapi itu tidak pernah terjadi," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini