Lebih lanjut, Berbatov menganggap Chelsea seharusnya lebih sabar untuk menunggu usaha Lampard guna membalikkan keadaan.
Hanya saja kesabaran yang dimiliki para petinggi Chelsea terlihat sudah habis sehingga memberhentikan Lampard dari jabatannya.
"Kesabaran tidak tersedia dalam jumlah besar di Chelsea, saya pikir mereka seharusnya memberi lebih banyak waktu untuknya membalikkan keadaan," tegas Berbatov.
"Mungkin hanya karena alasan Lampard telah menghabiskan banyak uang untuk pemain baru, mereka perlu melakukan sesuatu lebih,"tukasnya menambahkan.
Dirangkum dari Transfermarkt, pelatih berusia 42 tahun ini sudah melakoni 84 pertandingan bersama Chelsea dengan rata-rata 1.75 poin per pertandingan.
Statistik 1.75 poin pertandingan Lampard selama membesut Chelsea dalam 84 pertandingan nampak jadi perhatian khusus bagi manajemen The Blues.
Masih dirangkum dari Transfermarkt, Lampard berada di urutan kesepuluh manajer Chelsea dengan statistik 1.75 poin tersebut.
Nomor pertama masih dipegang oleh Grant yang pernah menjabat sebagai pelatih Chelsea selama 54 laga dengan 2.22 poin pergame.
Kemudian ada Jose Mourinho dengan 2.12 (320), Antonio Conte 2.12 (106), Maurizio Sarri 2.08 (63), Ancelotti 2.03 (109), Di Matteo 1.98 (42), Rafael Benitez 1.96 (48), Hiddink 1.92 (49), Ranieri 1.84 (199) dan Lampard 1.75 (84).
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)