News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Jarang Dimainkan Ronald Koeman, Pjanic Jalani Masa Kegelapan di Barcelona

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pemain Juventus, Miralem Pjanic tak dimainkan dalam dua laga beruntun untuk pertama kalinya setelah hengkang ke Liga Spanyol dan bergabung dengan Barcelona - Pemain tengah Barcelona asal Bosnia Miralem Pjanic (kiri) dan penyerang Albania dari Ferencvaros, Myrto Uzuni, bersaing memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA Ferencvaros TC v FC Barcelona di Budapest pada 2 Desember 2020. Attila KISBENEDEK / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Pemain tengah Barcelona asal Bosnia, Miralem Pjanic nampaknya tengah dalam sorotan terkait kontribusinya untuk Blaugrana musim ini.

Datang dari Juventus sebagai bagian transfer tukar guling Arthur, Pjanic diharapkan dapat meningkatkan kualitas lini tengah Barcelona.

Namun, kenyataannya tak berjalan terlalu baik bagi Barcelona maupun Pjanic.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals: Ahsan/Hendra Bocorkan Rahasia Kemenangan di Laga Penentuan

Baca juga: HASIL BWF World Tour Finals: Kalah dari Wakil Malaysia, Hafiz/Gloria Kubur Asa Melaju ke Semifinal

Ia kerap kali menjadi penghias bangku cadangan kala Barcelona melakoni laga di Liga Spanyol.

Nasib tak jauh berbeda juga dialaminya di kompetisi Copa Del Rey.

Digadang-gadang bakal menjadi kesempatan unjuk gigi, pemain berusia 30 tahun itu malah tampil melempem kala dipercaya turun sebagai starter.

Jika boleh dikatakan, karier Pjanic di Barcelona musim ini bak memasuki masa-masa kegelapan.

Dikutip dari laman Marca, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, awalnya memiliki rencana yang jelas dengan kehadiran Pjanic.

Mantan jendral lapangan tengah Juventus itu disiapkan sebagai pengganti Sergio Busquets yang sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.

Koeman memiliki pandangan Busquets bakal mendapatkan lebih banyak waktu istirahat dibandingkan musim lalu, dengan kehadiran Pjanic.

Namun, bayangan yang dimiliki Koeman itu ternyata jauh panggang dari api.

Performa angin-anginan Pjanic memaksa Koeman kembali menjatuhkan pilihan kepada Sergio Busquets untuk mengisi posisi sentral di lini tengah Barcelona.

Pun, peracik strategi asal Belanda itu tak memandang Pjanic untuk dipasangkan berbarengan dengan Busquets.

Baca juga: Presiden UFC Temukan Cara Lain Rayu Khabib Nurmagomedov Kembali ke UFC

Baca juga: Digoda Duel Lawan Khabib Nurmagomedov, Georges St-Pierre Berikan Syarat kepada UFC

Malahan, dua nama pemain muda dipilih Koeman melengkapi trisula lini tengah Blaugrana.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini