Sesekali, ia juga mencoba menggiring bola langsung dari luar kotak penalti.
Shaw memilih untuk merangsek lantaran statistiknya tak begitu baik kala melepas umpan silang.
Mantan pemian Southampton ini hanya memiliki akurasi sebanyak 12, 5 persen untuk kesuksesan umpan silang yang ia lepaskan.
Bagi Telles yang kerap mengandalkan crossing, statistik dribble suksesnya tak terlalu buruk juga.
Baca juga: Jarang Dimainkan Ronald Koeman, Pjanic Jalani Masa Kegelapan di Barcelona
Pemain asal Brasil itu mencatatkan 62,5 persen dribble sukses selama berkarier di Manchester United.
Jika hanya menilik dari statitik itu, agak disayangkan bila talenta Telles hanya berada di bangku cadangan.
Bisa saja Solskjaer menempatkannya berada di posisi yang agak menyerang di sektor kiri.
Namun, persaingan di sektor wing kiri Manchester United cukup padat.
Selain Marcus Rashford yang langganan starter, masih ada nama Daniel James dan Anthony Martial yang bersaing di posisi itu.
Baca juga: Kerap Diperlakukan Spesial UFC, Justin Gaethje Senang Lihat Conor McGregor Babak Belur
Baca juga: Penuhi Janji Dustin Poirier, Conor McGregor Dapat Sambutan dari Sosok Tak Terduga
Jika Ole Gunnar Solskjaer dapat mengakomodasi skill dari Shaw dan Telles secara bersamaan, bukan tidak mungkin Manchester United bakal kian mematikan di sektor kiri penyerangan.
Telles memiliki catatan 26 gol dan 57 assist selama membela FC Porto dahulu.
Untuk ukuran seorang bek kiri, catatan itu cukup impresif dan mungkin layak menjadi bahan pertimbangan mengisi satu tempat di sektor wing kiri Setan Merah.
(Tribunnews.com/Guruh)