Penyerang asal Belgia itu total sudah mengemas 14 gol selama membela panji Nerazzurri musim ini.
Selain itu, mantan pemain Manchester United itu juga berperan besar dalam membangun serangan skuat asuhan Antonio Conte ini.
Kehadirannya di kotak penalti lawan tak jarang membuat fokus bek lawan terpecah untuk menjaganya sepanjang waktu.
Hal itu terkadang membuat rekannya di Nerazzurri jadi memiliki peluang lebih terbuka untuk mencetak gol.
Sedangkan, Lautaro Martinez sejauh ini juga sudah menyumbang dua digit gol.
Rinciannya, striker asal Argentina itu mencetak 10 gol bagi Inter.
Lautaro yang lebih mengandalkan mobilitas dalam permainannya juga tak hanya berperan bagi Inter lewat gelontoran gol.
Jika Nerazzurri mengalami deadlock, tak jarang pemakai nomor 10 itu berinisiatif membuat pergerakan baik di dalam maupun di luar kotak penalti lawan.
Inter Milan Tak Hanya Lukaku-Lautaro, Antonio Conte Juga Miliki Dua Senjata Rahasia - Tribunnews.com
Inter Milan Tak Hanya Lukaku-Lautaro, Antonio Conte Juga Miliki Dua Senjata Rahasia - Tribunnews.com
Tak salah jika Giampalo Pazzini melabeli mereka berdua sebagai striker yang saling melengkapi satu sama lain.
"Mereka mungkin menjadi satu-satunya pasangan striker yang saling melengkapi satu sama lain," ujar Pazzini.
"Mereka saling menjaga satu sama lain dan terus berusaha menjalin hubungan baik."
"Itu membuktikan hubungan kerja sama yang terjalin di antara mereka berjalan baik," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)