News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Ungkap Fakta Kepindahan Hauge ke AC Milan, Peran sang Ibu hingga Tolak Gabung Manchester United

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (Kiri) memperebutkan bola dengan bek Italia Torino Armando Izzo selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Torino pada 9 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM- Jens Petter Hauge mengungkapkan fakta mengapa dirinya bisa bergabung ke AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu.

Diakui Jens Petter Hauge, peran sang ibu tercinta membuat dirinya memutuskan untuk meneruskan kariernya bersama AC Milan di Liga Italia.

Pemain asal Norwegia itu juga menyinggung soal penolakan tawaran yang dilayangkan oleh klub elite Liga Inggris, Manchester United terhadap dirinya.

Baca juga: Duo Milano Bersaing Ketat, Conte Punya Keahlian Menguntit dari Belakang

Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Italia: AS Roma Buntuti AC Milan & Inter, Juventus-Napoli Turun Peringkat

Sebagaimana yang diketahui, Rossoneri memboyong Hauge dari Bodo/Glimt pada bursa transfer musim panas lalu dengan banderol 5 juta euro.

Rekan senegara Erling Haaland itu menarik minat AC Milan untuk menggunakan jasanya usai melihat penampilan sang winger di ajang Liga Eropa.

Saat itu Rossoneri menjamu Bodo/Glimt di babak kualifikasi Liga Eropa musim ini. Di mana Hauge mampu melesakkan satu gol saat laga berakhir 3-2 untuk kemenangan AC Milan.

Hauge pun membeberkan apa yang menjadi keputusannya memilih untuk hengkang ke Rossoneri dan menolak tawaran yang datang dari Setan Merah.

“Kami berbicara dengan agen saya, membuat rencana kecil. Saya ingin lolos ke babak berikutnya. Saya ingin memenangkan pertandingan (melawan Milan), ”kata Hauge, dikutip dari laman Sempre Milan.

"Namun jika tak mampu menapak ke pertai selanjutnya, maka keputusan yang saya buat ialah untuk hengkang pindah ke klub lain."

"Saat itu Bodo/Glimt tengah memimpin jalannya perburuan liga dan saya rasa mereka akan mampu mengakhiri musim sebagai juara."

Penyerang Portugal AC Milan Rafael Leao merayakan dengan rekan satu tim setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Torino pada 9 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Ia kemudian menyinggung soal peran sang ibunda yang membuatnya memilih untuk menajdi bagian AC Milan ketimbang hengkang ke klub lain.

"Ini berjalan dengan sangat cepat. ibu saya berpikir bahwa langkah besar yang saya ambil ialah menajdi bagian dari AC Milan, dan pergi ke Liga Italia."

"Apa yang menjadi masukan dari ibu akan ikuti, dan benar, saya memiliki perubahan yang cukup besar di sini.," tambah Hauge.

Baca juga: Kepincut Duo Lukaku & Lautaro, Mantan Juru Gedor Inter Bongkar Rahasia Kekompakannya

Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Italia: AS Roma Buntuti AC Milan & Inter, Juventus-Napoli Turun Peringkat

Dijelaskan pemain yang juga berlabel Timnas Norwegia itu, kedatangannya ke publik San Siro tak serta-merta berjalan baik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini