TRIBUNNEWS.COM - Jajaran pengurus PSSI menyambangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (2/2/2021), untuk membahas beragam hal yang terjadi di ranah sepak bola Indonesia belakangan ini.
Satu di antara permasalahan yang turut menjadi pembahasan adalah mengenai roda kompetisi sepak bola Indonesia yang mengalami pasang surut selama pandemi Covid-19.
Rombongan PSSI yang beranggotakan Mocahamad Iriawan (Ketua Umum), Iwan Budianto (Waketum), Yunus Nusi (PLT Sekjen) disambut langsung oleh Zainudin Amali (Menpora).
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Arsenal Kena Comeback Wolves, Arteta Protes Kartu Merah David Luiz
Baca juga: Transformasi Luke Shaw Bersama Manchester United, Bak Tamparan Keras untuk Jose Mourinho
Para perwakilan PSSI juga didampungi oleh Direktur Umum PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Mochamad Iriawan menyampaikan PSSI terus mengupayakan agar kompetisi Liga 1 dapat dimulai di tahun 2021 ini.
Maka dari itu, PSSI tak henti-hentinya untuk mencoba melobi para pihak terkait untuk bisa memuat roda kompetisi.
Iwan Bule, sapaan dari Mochamad Iriawan, juga berkomitmen untuk menggelar kompetisi sepak bola yang mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Terkait kompetisi Liga 1 dan 2, PT LIB sudah buat perencanaan," ungkap Iwan Bule dikutip dari laman resmi PSSI.
"Termasuk rencana kami mengadakan turnamen pramusim karena klub mengajukan hal tersebut."
"Kami telah membuat surat izin kepada pihak terkait dalam hal ini kepolisian," sambungnya.
Izin keramaian dari pihak kepolisian memang masih sangat alot untuk didapatkan PSSI.
Bahkan, perwakilan PT LIB sudah berulang kali melakukan silaturahmi ke Mabes Polri untuk membahas kemungkinan menggulirkan kompetisi.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Manchester United Pesta Gol, Solskjaer Bicara Persaingan Gelar Liga Inggris
Baca juga: HASIL Liga Inggris: Menang 9 Gol atas Southampton, MU Perbaiki Rapor Jeblok di Laga Kandang
Namun, usaha gigih yang dilakukan PSSI dan PT LIB hingga kini belum menemui jawaban yang diinginkan.
Tidak menutup kemungkinan, dengan dukungan dari pihak Kemenpora, kepolisian bisa luluh untuk mengizinkan adanya kompetisi sepak bola di Indonesia di tengah pandemi Covis-19 ini.