News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Copa Del Rey

Ronald Koeman Diejek Badut Bodoh yang Sombong Saat Rayakan Kemenangan Dramatis Barcelona

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pelatih Barcelona, Ronald Koeman, saat merayakan kemenangan timnya membuahkan ejekan dari penyerang Granada, Roberto Soldado.

TRIBUNNEWS.COM - Reaksi pelatih Barcelona, Ronald Koeman, saat merayakan kemenangan timnya membuahkan ejekan dari penyerang Granada, Roberto Soldado. 

Barcelona bertandang ke markas Granada, Stadion Nuevo Los Carmenes, untuk melakoni partai perempat final Copa del Rey 2020-2021, Rabu (3/2/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan Barcelona.

Baca juga: Kepergian Lionel Messi dari Barcelona Bisa Picu Transfer Domino Empat Tim Raksasa Eropa

Sempat tertinggal 0-2, Barcelona bangkit pada menit-menit akhir laga dengan mencetak dua gol dan membuat kedudukan kembali berimbang.

Pada babak tambahan, Barcelona sukses membuat tiga gol lagi sedangkan Granada hanya menciptakan satu.

Kemenangan dramatis Blaugrana tak ayal membuat Ronald Koeman gembira dan merayakan hasil yang diraih timnya. 

Namun, selebrasi Koeman membuat bomber Granada, Roberto Soldado, tak terima. 

Eks penyerang Tottenham Hotspur tersebut menilai Koeman tak memiliki kerendahan hati alias sombong.

Baca juga: Ronald Koeman Tak Yakin Mampu Pertahankan Lionel Messi dari Kejaran Manchester City

Dikutip BolaSport.com dari Marca, Soldado bahkan tak segan menyebut Koeman tak ubahnya badut. 

“Dia bodoh sekali. Bodoh sekali,” ucapan itu terindikasi keluar dari mulut Soldado saat melihat selebrasi Koeman.

“Anda seperti badut yang tak punya kerendahan hati,” kata Soldado ke Koeman. 

Baca Juga: Apes Banget, Eden Hazard Cedera dan Disindir Restoran Hamburger

Intensnya laga Granada versus Barcelona membuat wasit Sanchez Martinez harus mengeluarkan dua staf pelatih, masing-masing satu orang dari tiap tim. 

Staf pelatih Granada, Jesus Perez Lopez, diusir karena bangun, berteriak, dan mengangkat tangan dari tempatnya di bangku cadangan setelah mendapatkan peringatan.

Ia dikeluarkan pada menit ke-85. 

Alfred Schreuder, asisten pelatih Koeman, juga dikeluarkan pada menit ke-113 karena meninggalkan areanya di bangku cadangan saat merayakan gol serta menunjukkan gestur provokatif ke area lawan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini