Dengan menoba mendikte permainan, El Real mulai melancarkan serangan yang banyak dilakukan lewat sisi winger.
Manuver yang dilakukan Asensio maupun Vinicius Junior beberapa kali mampu merepotkan lini pertahanan Azulgranas.
Peluang prtama dimiliki oleh Real Madrid melalui Vinicius Junior pada menit ke-10.
Diawlai dengan pergerakan Benzema, kreasi umpan satu dua yang dipergakan dengan Vinicius menghasilkan peluang did epan gawang Huesca.
Namun sayang eksekusi terakhir dari sang winger andalan El Real itu masih menyamping dari jala gawang tuan rumah.
Tim tamu kembali mendapatkan peluang pada menit ke-13 melalui Nacho Fernandez memanfaatkan situasi sepak pojok.
Namun sayang, heading yang dilakukan oleh pemain bertahan Real Madrid itu masih lemlambung tipis di atas mistar gawang Álvaro Fernandez.
Serangan yang dilakukan oleh tim tamu banyak mengandalkan umpan crossing yang dilakukan Asensio maupun Vinicius.
Meskipund emikian, kualitas crossing dari sisi sayap yang hingga pekan 18 belum maksimal, membuat lini belakang tuan rumah mudah mengantisipasinya.
Di sisi lain, lini second line Real Madrid kurang berimprovisasi dalam permainan.
Tidak adanya percobaan shot dari luar kotak pinalti kala lini depan kesulitan menciptakan peluang menjadi opsi yang patut untuk dilakukan.
Di sisi lain, Huesca yang mulai kesulitan untuk melancarkan serangan seperti awal babak pertama membuat mereka mengubah skema bermain.
Strategi counter attack menjadi opsi yang dilakukan Shinji Okazaki dkk untukk bisa menciptakan peluang.
Vinicius kembali mendapatkan peluang pada menit ke-25 melalui umpan kejut yang diberikan Toni Kross.