TRIBUNNEWS.COM - Asnawi Mangkualam sedang menjalani masa karantina mandiri di Korea Selatan setelah keputusannya bergabung dengan Ansan Greeners FC.
Karantina mandiri wajib dilakukan Asnawi Mangkualam sebelum diperkenalkan secara resmi oleh klub asal Korea Selatan tersebut.
Sebagaimana diketahui, klub K-League 2 itu dikabarkan telah sepakat untuk merekrut Asnawi dari PSM Makassar sejak 19 Januari 2021.
Setelah resmi menerima pinangan Ansan Greeners FC, Asnawi pun langsung bertolak ke Korea Selatan.
Baca juga: Gajinya yang Miliaran Malah Turun di Liga Korea, Ini Kata Asnawi Mangkualam
Baca juga: Asnawi Mangkualam Ceritakan Proses Dirinya Diminati Ansan Greeners, Shin Tae-yong Tanyakan Hal Ini
Ia pun seusai tiba di Korea Selatan harus menjalani karantina mandiri di tempat yang sudah disediakan oleh pihak klub.
Hingga kini, Sabtu (6/2/2021), mantan pemain PSM Makassar tersebut telah menjalani 4 hari masa karantina mandiri.
Pemain berposisi sebagai bek sayap tersebut masih membutuhkan 10 hari lagi guna menyelesaikan karantina mandiri.
Nah selama 4 hari yang sudah ia lalui, Asnawi pun memberikan ceritanya apa saja kegiatan yang ia lakukan.
Asnawi mengaku ia masih belum bertemu siapapun semenjak tiba di Korea Selatan lantaran harus mengasingkan dirinya.
"Di sini belum diperkenalkan secara resmi. Karena aku masih menjalani karantina, baru berjalan empat hari dan masih 10 hari lagi," kata Asnawi Mangkualam dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.com.
Lebih lanjut, dalam menjalani masa karantina mandiri ini, ia selalu menghabiskan segala kegiatan hanya di dalam kamar.
Termasuk memasak untuk keperluan makannya hingga segala fasilitas latihan telah tersedia.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Tak Masuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Punya Tujuan Mulia
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Gaya Main Asnawi Mangkualam Bak Preman, Cocok dengan Liga Korea
"Selama karantina di sini sudah jalan 4 hari tidak boleh keluar kamar.
"Kalau mau makan ya masak sendiri dan latihan juga di kamar saja. Tapi semua alat untuk latihan disediain beberapa alat fitness di dalam kamar," beber Asnawi.
Pemain yang juga menjadi andalan Timnas Indonesia ini juga menyinggung bagaimana caranya belajar bahasa di Korea Selatan.
Untuk memudahkan proses belajar bahasa, pihak Ansan Greeners menyediakan kamus dan awal bergabung akan ada translater.
"Kalau soal itu kan aku belum sempat keluar kamar untuk latihan, dan masih karantina.
"Ya mungkin untuk adaptasinya nanti setelah saya mencoba untuk keluar dari kamar.
Kalau untuk bahasa sendiri belum tau ya.
"Karena masih butuh adaptasi juga, dan mungkin nanti akan disediakan translater. Tapi belum tau juga terkait hal itu," ujar Asnawi.
Tak sampai disitu, selama 4 hari menjalani karantina mandiri, Asnawi juga menyibukan diri menonton.
Namun untuk kegiatan menonton tersebut ia mengaku tidak menyukai atau menonton drama Korea (Drakor) seperti khalayak lainnya.
Kalau selama karantina 4 hari ini saya masih di kamar saja, terus cuma latihan, masak, dan nonton, itu saja selama ini.
"Dan kalau untuk masalah bahasa saya juga sekarang masih belajar dan di sini disediakan buku kamus juga.
"Nggak nonton. Nggak suka nonton film atau drakor," ucap Asnawi.
Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Asnawi Mangkualam
Sementara itu, Shin Tae-yong memberikan pesan khusus kepada Asnawi yang memutuskan mencari peruntungan di luar negeri.
Menurut Shin, Asnawi Mangkualam merupakan salah satu pemain yang bisa bersaing di level Asia.
Ia juga meminta agar Asnawi kelak bermain di Ansan Greeners FC, performanya seperti saat membela PSM Makassar.
"Saya sarankan ia untuk bermain dengan penuh percaya diri, jangan minder, bermain seperti biasa (sama saat bermain di Indonesia)," pesan Shin Tae-yong seperti yang dikutip dari Chosun Sports.
"Ketika latihan tidak perlu memeras seluruh tenaga seperti saat di Indonesia."
Di sisi lain, pelatih yang terkenal tegas dan disiplin itu untuk mengingatkan Asnawi agar selalu menjaga kondisi fisiknya.
"Anda boleh melakukan apa yang anda inginkan, namun tetap jaga kondisi. Saya yakin anda bisa melakukan yang terbaik," terang Shin Tae-yong menambahkan.
(Tribunnews.com/Ipunk)