AS Roma pun mampu mengimbangi permainan cepat yang dimiliki Cristiano Ronaldo cs.
Bahkan beberapa kali anak asuh Paulo Fonseca itu mampu menembus barikade pertahanan Juventus melalui permainan cepat mereka.
Meskipun demikian, keasyikan menyerang menimbulkan celah yang besar di lini pertahanan Roma.
Jala gawang Giallorossi terkoyak pada menit ke-13 melalui lesakan Cristiano Ronaldo.
Bomber Juventus itu mampu mengubah papan skor menjadi 1-0 usai menerima assist dari Alvaro Morata.
Tersengat atas gol lesakan Ronaldo, AS Roma langsung merespon cepat.
Giallorossi tampil lebih trengginas dalam penyerangan mereka dengan tujuan dapat menyeimbangkan kedudukan terlebih dulu.
Meskipun demikian, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah bagi Roma.
Mengingat pertahanan mereka juga tak boleh kembali keropos kala menjamu tim seperti Juventus
Serigala Ibukota mencoba untuk mengubah variasis erangan mereka pada menit ke-25.
Jika pada mulanya banyak mengandalkan sisi sayap, namun mulai menit ke-25, Roma mulai banyak memanfaatkan umpan lambung.
Di sisi lain, kreativitas permainan Serigala Ibukota mulai naiks etelah mereka turut membantu serangan.
Opsi melakukan tembakan dari luar kotak pinalti jadi pilihan lain yang dilakukan anak asuh Paulo Fonseca itu.
Namun sayang sekali tak ada gol yang tercipta hingga pertandingan babak pertama usai, skor 1-0 bertahan untuk Juventus.