"Dengan memainkan sepakbola yang sangat bagus. Semua orang tahu ini Anfield, kami suka bermain di sana, kami tetap suka bermain di sana," kata Jurgen Klopp dikutip dari laman Liverpool.
"Itu tempat yang bagus, tempat terbaik yang bisa kita bayangkan, jadi semuanya bagus. Tapi kami tidak memenangkan dua pertandingan terakhir di sana, saya tahu itu.
"Tapi kami tidak tertarik untuk menang 68 kali berturut-turut jadi mengapa sekarang kami harus membuat dua pertandingan yang tidak kami menangkan lebih besar dari yang sebenarnya?
"Saya tidak berpikir saya bisa duduk di sini ketika kami kalah 68 kali berturut-turut, itu akan menjadi sensasi yang nyata.
"Jadi, ini semua tentang mencoba lagi, ini semua tentang menjadi positif, menikmati sepak bola, semua hal semacam ini, dan menjadikannya benteng lagi," bebernya.
Baca juga: Liverpool vs Manchester City: Ancaman Pemain Pujaan
Baca juga: Prediksi Skor Liverpool vs Manchester City, Kesempatan Guardiola Coret The Reds dari Jalur Juara
Guna mewujudkan misi mengembalikan keangkeran Anfield, KloppĀ terus menyoroti kesiapan mental bertanding anak asuhnya.
Skuad The Reds diharapkan tidak mengalami penurunan mentan akibat hasil dua kekalahan beruntung di kandang tersebut.
Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut berharap Mohamed Salah dkk hanya mengalami kelelahan dan harus kembali segar untuk meraih poin penuh atas pasukan Pep Guardiola.
The Reds membutuhkan pundi poin untuk kembali membawanya menjaga status jawara Liga Inggris musim lalu.
Hal ini karena Liverpool tertahan di posisi keempat dengan 40 poin dan terpaut 7 angka dari pemuncak klasemen Manchester City.
"Mudah-mudahan tidak ada hubungannya dengan 'kesehatan mental'. Ketika saya membicarakannya, kami tidak cukup segar, dan kesegaran memiliki dua aspek: kaki dan pikiran juga," ujar Klopp
"Itulah yang ingin saya katakan agar tidak ada masalah, atau tidak ada masalah nyata, atau apa pun. Itu hanya intens, kami terlihat berat di saat-saat tertentu, operannya tidak sekeras, klinis seperti yang seharusnya.
"Mengapa hal semacam ini terjadi? Alasannya karena kita kurang segar, bukan mental. Saya tidak senang menggunakan kata itu tetapi ingin memastikan bahwa itu bukan hanya kaki [yang saya bicarakan] karena ada hal-hal lain juga.
"Kami harus membuktikan bahwa kami bisa mendapatkan kesegaran kembali," harap pelatih asal Jerman tersebut.