Baca tanpa iklan
Kabar baiknya, untuk bisa menggaransi kemenangan di San Siro, AC Milan sudah bisa diperkuat deretan pemain andalannya yang sempat absen akibat cedera dan pandemi Covid-19.
Dilansir Tribunnews dari laman Sempre Milan, Hakan Calhanoglu berpeluang besar untuk memulai laga sebagai starter.
Pemain asal Turki itu akan kembali ke posisi utamanya sebagai trequartista alias penyerang lubang.
Selama Hakan Calhanoglu mengalami pandemi Covid-19, peran posisi trequartista diemban oleh Brahim Diaz dan Rafael Leao secara bergantian.
Kreativitas dan magis yang dimiliki oleh mantan pemain Schalke 04 itu diharapkan berimbas pada ketajaman Zlatan Ibrahimovic.
Di sisi lain, Zlatan Ibrahimovic berkesempatan menambah pundi capaian pribadinya.
Baca juga: Prediksi AC Milan vs Crotone: Kondisi Tim, Tanggapan Pelatih, Head to Head dan Susunan Pemain
Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Italia: Inter Masih Nyaman di Puncak, Juventus Tebar Ancaman, AC Milan?
Capaian pribadinya yang berkesempatan didapatkan Ibrahimovic yakni dengan mengincar gol ke-500 nya.
Hal ini turut diberikan tanggapan oleh Stefano Pioli yang percaya dengan kualitas Ibrahimovic di lini serang AC Milan.
Meskipun demikian, Ibrahimovic pada pertandingan sebelumnya gagal mewujudkannya gol ke-500 ketika AC Milan mengalahkan tuan rumah Bologna 1-2.
Ia gagal mewujudkan gol ke-500 lantaran eksekusi tendangan penaltinya tidak membuahkan gol bagi klub berjuluk Rossoneri ini.
"Ibra sangat bertekad di Bologna, saya menyukai apa yang dia lakukan di lapangan, kami menciptakan sepuluh peluang mencetak gol, itu tidak mudah di Serie A," kata Stefano Pioli dikutip dari laman Football-Italia.
Penyerang berusia 39 tahun tersebut saa ini sudah mengoleksi 499 gol diantaranya saat memulai karier dengan bersama Malmoe antara tahun 1999 hingga 2001.
Baca juga: PREDIKSI Liverpool vs Manchester City: Klopp & Guardiola Bicara Pentingnya Poin Demi Perburuan Gelar
Baca juga: SUSUNAN PEMAIN Liverpool vs Manchester City: Tanpa De Bruyne, Pep Guardiola Janjikan Tetap Agresif
Bersama Malmoe, penyerang asal Swedia ini berhasil menorehan 18 gol, kemudian klub yang menikmati jasa Ibrahimovic yakni di Ajax dengan mencetak 48 gol.
Pada tahun 2004 ia pindah ke Italia untuk pertama kalinya dalam karirnya dan mencetak 26 gol dalam dua musim bersama Juventus.