Bermula dari Raheem Sterling yang berlari menyusuri sayap kiri penyerang City, bola diteruskan ke Foden di dalam kotak penalti The Reds.
Foden melepas tembakan datar keras yang masih diblok kiper Alisson tetapi bola muntah disambar masuk Guendogan.
Foden juga membuat assist ke gol kedua Guendogan setelah ia melewati kapten Liverpool Jordan Henderson dengan mudah di kotak penalti.
Pemain berusia 20 tahun ini menutup penampilan spesialnya dengan tembakan kaki kiri keras dari sisi kanan penyerangan yang tak bisa dihentikan kiper Alisson.
"Ia memberi dua assist dan satu gol. Ia pengubah permainan dan bisa memengaruhi laga seorang diri," tutur eks gelandang Liverpool, Danny Murphy, di studio MolaTV yang memberinya penghargaan Pemain Terbaik Laga MolaTV seusai laga.
2. Manchester City Kerap Gagal Penalti
Ada apa dengan Man City dan tembakan dari jarak 12 pas?
Ilkay Guendogan yang kini menjadi salah satu pemain paling subur di Liga Inggris gagal total dengan tembakan penaltinya.
Tak tanggung-tanggung, tendangannya mengangkasa ke atas mistar Alisson dan mendarat di tribune The Kop.
Sejak awal musim lalu, Man City gagal menuntaskan 9 dari 17 penalti yang mereka dapatkan dengan rataan konversi hanya 52,94 persen.
Man City juga gagal menuntaskan tiga dari empat penalti terakhir lawan Liverpool di Premier League.
Tak hanya itu, empat dari enam penalti terakhir yang meleset total dari sasaran dilakukan oleh para pemain City dengan tiga di antaranya datang kontra Liverpool: Riyad Mahrez (2018), Kevin de Bruyne (2020), dan Guendogan sekarang.
3. Liverpool Sudahi Absen Gol di Anfield
Penampilan menyerang Liverpool membaik dalam laga ini relatif dengan kebuntuan yang mereka temui melawan tim-tim papan tengah bawah dalam beberapa laga terakhir.