TRIBUNNEWS.COM - Wasit senior Liga Inggris, Mike Dean, mendapatkan ancaman pembunuhan secara online baru-baru ini.
Ancaman pembunuhan kepada Mike Dean ini menjadi teror paling berbahaya yang diterima wasit berusia 52 tahun tersebut.
Dean pun tidak tinggal diam dengan kejadian yang menimpanya ini.
Baca juga: Tak Mau Kapal Besar Tottenham Kian Tenggelam, Jose Mourinho Keluarkan Senjata Andalan
Baca juga: Manchester United Terancam Krisis Kreatifitas, Cedera Paul Pogba Tambah Beban Setan Merah
Mengutip dari laman BBC, wasit senior ini sudah melaporkan ancaman pembunuhan kepada diri dan keluarganya ke pihak kepolisian setempat, Senin (8/2/2021) waktu setempat.
Kepolisian Merseyside Inggris langsung bergerak cepat menanggapi laporan dari Mike Dean.
Mereka menggelar investigasi ancaman pembunuhan ini dengan menelusuri jejak digital dan akun-akun yang kemungkinan terlibat.
Dukungan pun berdatangan dari para kolega Mike Dean di Komisi Wasit.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Semifinal Coppa Italia: Pertaruhan Nasib Juventus vs Inter Milan, Live TVRI
"Ancaman dan pelecehan seperti ini tidak bisa dibiarkan dan tidak bisa diterima," ungkap Ketua Komisi Wasit, Mike Riley dikutip dari laman BBC.
"Kami sepenuhnya mendukung keputusan Mike untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian."
"Tidak sepantasnya bagi siapa saja di dunia ini mengalami kejadian buruk seperti ini. Perilaku merendahkan orang lain secara online harus ditindak tegas," sambungnya.
Mike Dean mulai mendapat sorotan kala memimpin laga antara Manchester United vs Southampton pada pekan ke-22 Liga Inggris.
Pria berusia 52 tahun itu membuat keputusan kontroverisal terkait kartu merah yang ia berikan kepada bek The Saints, Jan Bednarek.
Bednarek dianggap oleh Dean melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti setelah menjegal laju dari Anthony Martial.
Baca juga: Thomas Tuchel Tak Mau Kepalang Tanggung, Chelsea Ditarget Masuk Empat Besar Liga Inggris
Baca juga: Cerita Unik Pemain Arsenal Thomas Partey: Indomie Bikin Uang Saya Habis
Southampton pun mengajukan banding atas kartu merah yang diterima Bendnarek dan usaha mereka diterima oleh FA.